Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Jawa Timur » Puluhan Siswa 3 SD Keracunan di Madiun , Transparansi Pengelolaan MBG Dipertanyakan

Puluhan Siswa 3 SD Keracunan di Madiun , Transparansi Pengelolaan MBG Dipertanyakan

  • account_circle Her
  • calendar_month Kamis, 27 Nov 2025
  • comment 0 komentar

Insiden dugaan keracunan makanan di 3 SD di Mejayan memicu kritik tajam soal minimnya transparansi SPPG dalam pengelolaan Menu Bergizi (MBG). Simak fakta dan urgensi keterbukaan demi keselamatan siswa.

NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Insiden dugaan keracunan makanan kembali mengguncang dunia pendidikan di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Puluhan siswa dari SDN Darmorejo 01, SD Kebonagung 02, dan SD Klecorejo mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah-muntah setelah menyantap Menu Bergizi (MBG) berupa nasi goreng yang dibagikan pada Kamis siang (27/11).

Sejumlah siswa harus menjalani perawatan intensif, bahkan beberapa di antaranya dirujuk ke RSUD Caruban.

Di tengah proses penanganan medis dan penyelidikan pihak berwenang, muncul satu persoalan krusial yang selama ini jarang mendapat perhatian: minimnya transparansi dari penyelenggara Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di sejumlah sekolah.

Program MBG pada dasarnya dirancang untuk meningkatkan kualitas nutrisi anak sekolah. Namun dalam pelaksanaannya, komunikasi antara SPPG dengan masyarakat, orang tua, dan termasuk media sering kali berjalan tertutup. Banyak SPPG enggan memberikan informasi, menolak wawancara, dan tidak membuka akses pemantauan terkait proses pengadaan maupun pengolahan makanan.

Padahal, keterbukaan informasi merupakan elemen penting dalam program yang berkaitan langsung dengan kesehatan dan keselamatan publik terlebih anak-anak. Minimnya transparansi membuat pengawasan masyarakat menjadi lemah. Publik tidak mengetahui secara jelas siapa penyedia makanan,standar kebersihan dapur,alur distribusi menu,bahan yang digunakan,serta bagaimana kontrol kualitas dilakukan setiap hari.

Hanya sebagian kecil SPPG yang selama ini bersedia terbuka ketika media melakukan pengecekan. SPPG yang kooperatif terbukti lebih mudah diawasi, cepat memberikan klarifikasi, dan sigap melakukan perbaikan jika ditemukan kekeliruan. Sebaliknya, sikap tertutup justru memicu spekulasi dan memperluas ruang potensi penyimpangan.

Kasus dugaan keracunan massal di tiga sekolah di Mejayan menjadi alarm keras bahwa program MBG bukan hanya membutuhkan anggaran, tetapi juga pengawasan ketat yang ditopang oleh transparansi penuh. Di era keterbukaan informasi, publik berhak mengetahui kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka.

Masyarakat, sekolah, pemerintah daerah, dan media diharapkan bersinergi memastikan proses pengadaan serta pengolahan MBG benar-benar sesuai standar kesehatan. Peran media sebagai pengawas publik seharusnya diterima, bukan dihindari. Justru melalui jurnalisme, potensi masalah dapat terdeteksi lebih cepat sebelum berdampak fatal.

Insiden di Mejayan layak menjadi titik balik untuk mendorong SPPG di semua wilayah agar lebih terbuka, lebih komunikatif, dan lebih bertanggung jawab. Tanpa transparansi, program MBG yang sejatinya dirancang untuk meningkatkan kesehatan justru bisa menjadi ancaman bagi keselamatan siswa.

  • Penulis: Her
  • Editor: Nur Ulfa

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tak Lepas Meski Jabatan Telah Usai: Kesetiaan Kapten Windra Sanur Mengawal Jokowi Tuai Pujian

    Tak Lepas Meski Jabatan Telah Usai: Kesetiaan Kapten Windra Sanur Mengawal Jokowi Tuai Pujian

    • calendar_month Selasa, 13 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 156
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com ,SOLO – Kesetiaan seorang prajurit kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, nama Kapten Infanteri Windra Sanur mencuri perhatian setelah video dirinya tetap mengawal Joko Widodo, meski sang presiden telah lengser dari jabatannya, viral di media sosial. Windra, yang merupakan mantan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), terlihat masih setia menjaga keamanan Jokowi dalam berbagai kegiatan pasca-presidensi. […]

  • Maestro

    PADANGKARA Berduka atas Wafatnya Maestro Wayang Kulit Indonesia

    • calendar_month Sabtu, 25 Okt 2025
    • account_circle Yus
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PADANGKARA menyampaikan rasa duka cita mendalam atas wafatnya Ki Anom Suroto SUKOHARJO – Paguyuban Dalang Bhayangkara (PADANGKARA) menyampaikan rasa duka cita mendalam atas wafatnya salah satu maestro pedalangan Indonesia Ki Anom Suroto. Kepergian sosok panutan tersebut meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh anggota PADANGKARA dan komunitas seni wayang tanah air. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Ketua […]

  • Warga baru PSHT yang menempuh perjalanan spiritual. (Foto : NewsTujuh)

    Aksi Nadar Jalan Kaki Warga PSHT dari Sleman ke Madiun Berjalan Lancar dan Kondusif

    • calendar_month Rabu, 8 Okt 2025
    • account_circle Naw
    • visibility 71
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM | Madiun —  Seorang warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari Ranting Sleman, Yogyakarta, melakukan aksi nadar jalan kaki menuju Padepokan Agung PSHT Pusat Madiun, Jawa Timur, pada Rabu (8/10/2025). Aksi ini dilakukan oleh Siti Abidatul Hasanah (27), warga asal Kecamatan Trowulan, Mojokerto, yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). Siti […]

  • Bupati dan Kapolres Madiun dukung program MBBG dari pemerintah melalui SPPG Rejomulyo Madiun (Foto : Her, NewsTujuh)

    Pemkab Madiun Perkuat Sinergi Program MBG Akhir Tahun 2025

    • calendar_month Senin, 29 Sep 2025
    • account_circle HER
    • visibility 58
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun terus mematangkan pelaksanaan Satuan Pelayan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga September 2025, tercatat sudah ada 31 SPPG yang aktif berjalan. Pemkab menargetkan jumlah ini meningkat menjadi 52 SPPG hingga akhir Desember 2025. Bupati Madiun menegaskan, sejak awal target yang […]

  • oknum asn

    Asyik Berduaan , Oknum ASN Dikpora Magetan Kepergok Suami Sang Perempuan

    • calendar_month Senin, 10 Nov 2025
    • account_circle Uv
    • visibility 124
    • 0Komentar

    Oknum ASN Dikpora Magetan di saat jam kerja kedapatan berduaan di dalam mobil bak dan ironisnya kejadian tersebut digrebek suami seorang perempuan hingga terjadi adu mulut dan keributan tak terhindarkan NEWSTUJUH.COM , MAGETAN – Dunia birokrasi Kabupaten Magetan kembali diterpa isu memalukan. Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga […]

  • Dimyati , seorang aktivis dan pemerhati desa

    Lahan Sawah Produktif di Madiun Diurug Untuk Pabrik Mainan, Dimyati : Menentang Kebijakan Pemerintah

    • calendar_month Rabu, 7 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 126
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Di tengah gencarnya Presiden Prabowo Subianto menggaungkan program ketahanan pangan nasional dan perluasan lahan pertanian, sebuah ironi terjadi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Lahan sawah produktif di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, justru diurug untuk pembangunan pabrik mainan dengan investasi asing. Hal ini diungkapkan oleh aktivis anti korupsi sekaligus pemerhati desa, Dimyati Dahlan, […]

error: Content is protected !!
expand_less