Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Jawa Timur » AMI Desak Pencopotan Pejabat Dishub dan Ancam Laporkan ke Aparat Hukum

AMI Desak Pencopotan Pejabat Dishub dan Ancam Laporkan ke Aparat Hukum

  • account_circle Naw
  • calendar_month Sabtu, 29 Nov 2025
  • comment 0 komentar

Dishub Kabupaten Malang kembali menjadi sorotan tajam publik menyusul terbongkarnya dugaan praktik curang dalam proses uji KIR kendaraan bermotor di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB).

NEWSTUJUH.COM MALANG  — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang kembali menjadi sorotan tajam publik menyusul terbongkarnya dugaan praktik curang dalam proses uji KIR kendaraan bermotor di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB). Temuan ini mengungkap bahwa sejumlah kendaraan dinyatakan lulus uji tanpa hadir secara fisik di lokasi pengujian, sebuah praktik ilegal yang dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan dan merusak integritas lembaga pengawas transportasi.

Informasi tersebut pertama kali mencuat setelah berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil, menyoroti adanya indikasi penyimpangan yang berlangsung sistematis dan telah terjadi cukup lama.

Wakil Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), Kukuh Setya, menyatakan kekecewaannya dan mengecam keras dugaan praktik uji KIR curang tersebut. Ia menilai tindakan itu tidak hanya merupakan pelanggaran administratif, tetapi juga bentuk penyalahgunaan wewenang yang sangat serius.

“Kami sangat geram. Ini bukan sekadar pelanggaran biasa, tetapi penyalahgunaan kewenangan yang merusak integritas lembaga dan membahayakan keselamatan masyarakat. Kepala Dishub Kabupaten Malang, Kepala UPT PKB, serta oknum yang terlibat harus dicopot dan dipecat karena gagal melakukan pengawasan,” tegas Kukuh saat diwawancarai pada Jumat (28/11/2025).

Menurut Kukuh, praktik uji KIR tanpa kehadiran kendaraan tidak dapat ditoleransi karena fungsi utama pengujian adalah memastikan kondisi kendaraan layak beroperasi di jalan raya.

Kukuh mengungkap bahwa praktik ilegal ini bukan kasus baru. Ia mengaku sudah berulang kali menyampaikan temuan tersebut kepada pihak UPT, namun tidak ada tindakan tegas yang diambil.

Ia bahkan memaparkan modus operandi yang digunakan:

Petugas memakai foto kendaraan yang sama untuk proses verifikasi.

Nomor seri kendaraan pada dokumen hasil uji diganti sesuai kebutuhan.

Kendaraan yang tidak pernah hadir tetap memperoleh sertifikat laik jalan.

“Kami punya bukti kuat, termasuk daftar perusahaan yang diduga memakai jasa praktik ilegal ini. Jika pemerintah daerah tidak bertindak, kami akan melaporkannya ke aparat penegak hukum,” tegas Kukuh.

Menurut Kukuh, mengeluarkan sertifikat laik jalan untuk kendaraan yang tidak diuji secara langsung dapat berakibat fatal. Kendaraan yang seharusnya tidak layak jalan tetap beroperasi dan mengancam keselamatan banyak orang.

Kukuh mendesak Bupati Malang dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk turun tangan langsung menangani dugaan penyimpangan ini.

“Jangan hanya menegur, tapi tindak tegas dan transparan. Masalah ini menyangkut keselamatan masyarakat luas,” ujarnya.

Hingga saat ini, Kepala UPT PKB Dishub Kabupaten Malang disebut hanya melakukan pengecekan sistem uji KIR. Namun langkah tersebut dinilai belum menyentuh akar masalah yang diduga melibatkan lebih banyak oknum internal.

Seorang petugas Dishub yang meminta identitasnya dirahasiakan membenarkan bahwa praktik uji KIR tanpa kendaraan memang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Ia mengaku tindakan tersebut dilakukan atas “perintah atasan” dengan alasan mempercepat proses administrasi.

Pengakuan ini memperkuat dugaan bahwa praktik tersebut dilakukan secara terstruktur, bukan kesalahan individu semata.

Hingga berita ini diterbitkan, Dinas Perhubungan Kabupaten Malang belum memberikan keterangan resmi. Awak media yang mencoba mengonfirmasi langsung ke kantor Dishub juga belum mendapatkan respons dari pejabat yang berwenang.

Ketiadaan keterangan resmi ini semakin memicu pertanyaan publik mengenai transparansi dan akuntabilitas lembaga tersebut.

Kasus ini kini menjadi perhatian serius di kalangan masyarakat, pelaku transportasi, dan pemerhati kebijakan publik. Banyak pihak meminta pemerintah daerah segera melakukan langkah konkret untuk menindak oknum dan memperbaiki sistem pengujian kendaraan.

Tindakan tegas diharapkan bukan hanya untuk menghentikan praktik ilegal, tetapi juga untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengujian kendaraan di Kabupaten Malang.

  • Penulis: Naw
  • Editor: Narulata

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Danramil 19/Juwangi Lettu Inf Suparman serahkan bantuan Al Quran kepada Takmir Masjid Baitul Rahman

    Melalui Program TMMD, Kodim Boyolali Serahkan Bantuan Al Quran

    • calendar_month Jumat, 9 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 43
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , BOYOLALI – Tingkatkan ke Imanan dan Ketaqwaan serta minat baca Al Quran kepada masyarakat, anggota Satgas TMMD sengkuyung tahap II Kodim 0724/Boyolali TA 2025 bagikan puluhan Al-Quran ke masjid Baitul Rohman Desa Kayen Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. Jumat ( 09/05/25) Danramil 19/Juwangi Lettu Inf Suparman selaku perwira koordinator mengungkapkan, bantuan ini dilakukan untuk menanamkan […]

  • Dua Putra

    Dua Putra Keraton Surakarta Klaim Sebagai Pewaris , Dewan Adat Tetapkan PB XIV Hangabehi

    • calendar_month Jumat, 14 Nov 2025
    • account_circle Naw
    • visibility 99
    • 0Komentar

    Kisruh suksesi Keraton Surakarta memanas setelah wafatnya PB XIII. Dua putra PB XII saling klaim takhta, sementara Dewan Adat menetapkan PB XIV Hangabehi. NEWSTUJUH.COM , SURAKARTA – Konflik Perebutan Tahta Keraton Surakarta Kembali Memanas , Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali dilanda gejolak internal setelah wafatnya Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII. Kisruh perebutan takhta di kalangan trah PB […]

  • Petugas Polsek Jiwan amankan Hardiknas dan acara pelepasan siswa (Foto : Yog,NewsTujuh)

    Polsek Jiwan Polres Madiun Kota Amankan Peringatan Hardiknas dan Pelepasan Siswa SMK Negeri 2 Jiwan

    • calendar_month Sabtu, 3 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 97
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Polres Madiun Kota, mengamankan kegiatan Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan pelepasan siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2024-2025 di SMK Negeri 2 Jiwan, Sabtu (3/5). Kegiatan yang berlangsung di Aula sekolah mulai pukul 08.00 hingga 11.45 WIB dihadiri sekitar 350 orang, termasuk Kepala Sekolah, guru, siswa kelas XII, dan panitia. Kegiatan diawali […]

  • Petugas Gabungan Bergerak Cepat Amankan Remaja Punk yang Resahkan Puskesmas. (Foto : Yus, NewsTujuh)

    Tindakan Cepat Polsek Kartasura: 6 Remaja Anggota Kelompok Punk Diamankan di Puskesmas Kartasura

    • calendar_month Rabu, 17 Sep 2025
    • account_circle Yus
    • visibility 62
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, SUKOHARJO – Selasa, 16 September 2025, pukul 15.00 WIB, Petugas gabungan Polsek Kartasura yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Sadhimin, S.H., bersama dengan anggota,Camat Kartasura, Ikhwan Sapto Darmono, S.Pd., M.Pd., dan Kasi Trantib Kartasura, serta Danramil Kartasura bersama dengan anggota Koramil Kartasura, melaksanakan pengamanan dan pembinaan terhadap kelompok Punk yang membuat resah di Puskesmas […]

  • Thumbler

    Miris , Niat Mengganti Thumbler Yang Hilang , Isu Pemecatan Petugas KAI Dibantah

    • calendar_month Jumat, 28 Nov 2025
    • account_circle Naw
    • visibility 41
    • 0Komentar

    KAI Memfasilitasi pertemuan antara Argi dan pengguna KAI Commuter Line setelah viral di media sosial hilangnya thumbler NEWSTUJUH.COM , JAKARTA –  PT Kereta Api Indonesia (KAI)  memfasilitasi pertemuan antara petugas passenger service Stasiun Rangkasbitung dan seorang pengguna Commuter Line yang sebelumnya mengadukan tumbler miliknya tertinggal di dalam KRL. Mediasi melibatkan penumpang berinisial AD bersama suaminya, AH, […]

  • AMI Nilai Aksi 3 September Berpotensi Ditunggangi Kelompok Anarkis di Surabaya. (Foto : Istimewa)

    Rawan Ditunggangi Kericuhan, AMI Minta Aksi Demo 3 September di Surabaya Ditunda 

    • calendar_month Senin, 1 Sep 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 56
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, SURABAYA – Aliansi Madura Indonesia (AMI) berharap agar rencana aksi elemen Jawa Timur Menggugat tanggal 3 September nanti ditunda. Alasan, kondisi keamanan di Jawa Timur khususnya di Surabaya rawan ricuh. “Kami berharap dan menghimbau ditunda terlebih dahulu pasca ada pembakaran gedung Grahadi Surabaya. Kalau nekat menggelar aksi, maka rawan akan ditunggangi aksinya dari kelompok […]

error: Content is protected !!
expand_less