NewsTujuh.com , MADIUN – Suasana kebersamaan dan kekeluargaan terasa kental dalam acara Halal Bihalal yang digelar oleh Kelurahan Nambangan Kidul, Kota Madiun. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pertemuan rutin LPMK, RT/RW, dan tokoh masyarakat setempat, bertempat di Gedung Serbaguna Kelurahan Nambangan Kidul.
Lurah Nambangan Kidul, Rahma Indah Heriastuti, S.P., dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh warga. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
“Dalam kegiatan ini, saya mewakili segenap perangkat kelurahan mohon maaf lahir dan batin. Mungkin dalam pelayanan kami ada kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan di hati warga. Kami berharap Kelurahan Nambangan Kidul tetap aman, nyaman, dan damai,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Babinsa Kelurahan Nambangan Kidul, Serka Suryanto, juga turut memberikan sambutan. Ia mengingatkan pentingnya peran RT/RW dalam menjaga keamanan lingkungan, terlebih setelah adanya kasus pengembangan narkoba yang menyerempet wilayah tersebut.
“Ini jadi pengingat bagi Pak RT dan Pak RW untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Keamanan lingkungan juga menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Bhabinkamtibmas Himbau Tingkatkan Kepekaan Para Penghuni Kost
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Nur Ikhsan menambahkan bahwa telah terjadi pergantian Kapolres Kota Madiun, kini dijabat oleh AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K. Ia juga menyoroti maraknya kasus kehilangan sepeda motor dan menekankan pentingnya kepekaan ketua lingkungan terhadap para penghuni kos-kosan.
“Pemilik kost wajib lapor. Ini bagian dari antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. RT dan RW harus aktif memantau lingkungan dan selalu menjalin komunikasi yang baik,” katanya.
Sebagai penutup, acara ini juga diisi tausiah oleh KH Faruhaddin. Dalam pesannya, ia mengingatkan pentingnya menjaga tali silaturahmi dan saling memaafkan pasca-Idulfitri.
“Dosa kepada Allah dapat diampuni dengan memohon ampun kepada-Nya. Namun dosa antar sesama hanya bisa dihapus dengan saling memaafkan. Mari kita hilangkan penyakit hati seperti iri dan dengki, serta jaga sikap saling menghormati dalam bermasyarakat,” tutupnya.