NewsTujuh.com , SOLO – Dalam upaya melestarikan dan memajukan budaya pengobatan tradisional Nusantara ke kancah internasional, Sufyan Al Kayis, pemilik Neo Sangkal Putung, melakukan kunjungan penting ke Singapura. Di sana, ia bertemu langsung dengan Presiden Persatuan Pengobatan Melayu Singapura untuk menjajaki peluang kolaborasi dan membangun sinergi lintas negara.
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut membahas langkah-langkah strategis dalam mempromosikan pengobatan tradisional Nusantara, yang dikenal kaya akan filosofi dan manfaat kesehatan. Keduanya sepakat bahwa kolaborasi menjadi kunci utama dalam memperluas jangkauan praktik pengobatan warisan leluhur ke masyarakat global.
“Sebagai anak Nusantara, kita memiliki warisan budaya pengobatan yang kaya dan bermanfaat,” ungkap Sufyan Al Kayis. “Dengan kolaborasi dan sinergi, kita dapat mempromosikan pengobatan tradisional Nusantara ke tingkat internasional dan memberikan dampak kebermanfaatan bagi masyarakat dunia.”
Presiden Persatuan Pengobatan Melayu turut menyampaikan antusiasmenya atas kerja sama ini. “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Sufyan Al Kayis dan Neo Sangkal Putung. Kami percaya, melalui kolaborasi yang kuat, kita bisa meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat dunia terhadap pengobatan tradisional yang menjadi identitas budaya kita.”
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan dalam memperkenalkan kekayaan pengobatan tradisional Nusantara ke panggung dunia. Selain melestarikan warisan leluhur, inisiatif ini juga bertujuan memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat global melalui pendekatan alami dan holistik.
