NewsTujuh.com , SUKOHARJO – Polres Sukoharjo bekerja sama dengan TNI menggelar razia balap liar dan knalpot brong di wilayah hukumnya. Razia ini dilakukan dalam rangka mendukung Operasi Aman Candi 2025 dan menindaklanjuti keluhan masyarakat tentang gangguan ketenangan warga akibat aktivitas tersebut.
Razia dilakukan pada Sabtu dini hari (31/05) di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kartasura, yang merupakan salah satu lokasi yang sering digunakan untuk aktivitas balap liar dan penggunaan knalpot brong. Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, mengatakan bahwa razia ini merupakan bentuk respons kepolisian terhadap keresahan masyarakat terkait aksi balap liar dan penggunaan knalpot tidak standar.
“Dalam operasi tadi malam, kami berhasil mengamankan 10 unit sepeda motor yang digunakan untuk balap liar maupun yang memakai knalpot brong,” ungkap Anggaito. Selain melakukan penindakan, petugas juga memberikan imbauan kepada para remaja yang nongkrong hingga larut malam di sekitar lokasi patroli. Mereka diminta segera membubarkan diri dan kembali ke rumah.
“Kami minta kepada anak-anak muda agar tidak nongkrong sampai dini hari. Kegiatan seperti itu sangat mengganggu ketertiban dan membuat warga sekitar resah,” tambah Anggaito. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Masyarakat diminta untuk tidak ragu melaporkan jika melihat adanya aksi balap liar atau tindak kejahatan lainnya. “Masyarakat bisa segera menghubungi call center Polri di 110 apabila mengetahui adanya kegiatan yang mencurigakan. Sinergi antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman,” tuturnya.
Razia ini merupakan salah satu upaya Polres Sukoharjo untuk menekan aksi balap liar dan penggunaan knalpot brong di wilayah hukumnya. Dengan adanya razia ini, diharapkan dapat mengurangi aktivitas balap liar dan penggunaan knalpot brong, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
