Haflah Akhirusanah PP Al Mardliyah, Wali Kota Madiun Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

Walikota Madiun,Dandim,Kasat Binmas Polres Madiun Kota serta tokoh agama dan masyarakat hadiri Haflah Akhirusanah Tahun 2025 di Demangan Taman Kota Madiun Sabtu malam (Foto : Yog,NewsTujuh)
Walikota Madiun,Dandim,Kasat Binmas Polres Madiun Kota serta tokoh agama dan masyarakat hadiri Haflah Akhirusanah Tahun 2025 di Demangan Taman Kota Madiun Sabtu malam (Foto : Yog,NewsTujuh)

NewsTujuh.com , MADIUN – Pondok Pesantren Al Mardliyah Kota Madiun menggelar Haflah Akhirusanah tahun 2025 sebagai ajang wisuda santri, Sabtu (21/6/2025) malam. Acara yang berlangsung di lingkungan Ponpes Jl. Setinggil, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, ini dihadiri sekitar 600 orang dari berbagai kalangan.

Tampak hadir Wali Kota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd., Dandim 0803 Madiun Letkol Kav. Widi Bayu Sudibyo, Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Didik Purwanto, serta para tokoh agama dan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, KH. Agus Mushoffa Izzuddin, STH.I, M.Pd.I, selaku Pengasuh Ponpes Al Mardliyah, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya untuk wisuda, tapi juga sarana mempererat hubungan emosional antara wali santri dan pondok.

“Saya minta wali santri bermalam di pondok agar tahu kehidupan anak-anak mereka. Mereka harus tahu bagaimana anaknya bangun, makan, bahkan antri kamar mandi. Ini bagian dari proses pendidikan karakter,” ujar KH. Agus.

Sementara itu, Wali Kota Madiun, Dr. H. Maidi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran pesantren dalam membentuk generasi berakhlak mulia di tengah tantangan zaman.

“Pondok pesantren ini gudangnya anak-anak baik. Kalau anak muda sudah suka bohong, mencuri, dan tawuran, itu tanda kehancuran bangsa. Maka harus ada ketegasan. Warisan kebaikan harus ditanamkan sejak dini lewat pendidikan agama,” tegas Maidi.

Selain wisuda Juz Amma, acara juga dirangkai dengan Wisuda Khotmu Alfiyyah, Imrithi, kelas VI Madin, kirab pengantin santri, hingga mauidhoh hasanah oleh KH. Duri Ashari dari Semarang.

Pos terkait