NewsTujuh.com , KOTA MADIUN – Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Itwasum Polri bersama Pemerintah Kota Madiun menggelar peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lapak Kampir, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Jumat (8/8/2025) sore.
Acara yang dipimpin Irwasum Polri Komjen Pol Prof. Dr. Edi Prasetyo, SH, MSI, MM ini dihadiri jajaran Forkopimda Kota Madiun, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala sekolah penerima manfaat, serta perwakilan instansi terkait.
Pembangunan SPPG ini ditargetkan selesai dalam 45 hari dengan anggaran sekitar Rp1,9 miliar, bekerja sama dengan PT Arya Motor Indonesia. Fasilitas ini akan melayani 4.103 siswa SD dan SMP penerima program makan bergizi gratis di Kota Madiun, dengan bahan baku pasokan dari pasar tradisional dan UMKM setempat.
Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, SIK dalam laporannya menyampaikan, program ini merupakan bagian dari komitmen Polri mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“SPPG Kanigoro akan menjadi pusat layanan gizi berstandar modern yang mampu menjangkau ribuan pelajar dengan cepat. Kami bersama Forkopimda siap mendukung penuh agar program ini berjalan lancar demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar AKBP Wiwin.
Walikota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd menekankan, keberadaan SPPG juga menjadi bagian dari strategi ketahanan pangan dan peningkatan kualitas lingkungan kota.
“Dapur gizi ini tidak hanya memastikan anak-anak mendapat asupan bergizi, tapi juga menjadi bagian dari upaya menurunkan suhu kota, meningkatkan oksigen, dan menggerakkan ekonomi lokal. Semua harus saling terhubung demi Madiun yang sehat, hijau, dan mandiri pangan,” kata Maidi.
Irwasum Polri Komjen. Pol. Drs. Dedi Prasetyo menegaskan, pembangunan SPPG merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dalam mendukung program nasional.
“Pendirian dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ini adalah wujud sinergitas antara Polri dan pemerintah daerah dalam mendukung program makan bergizi gratis dari Bapak Presiden. Satu SPPG mampu melayani sekitar 4.000 penerima manfaat, dan kami menargetkan pembangunannya rampung dalam 45 hari sehingga bisa beroperasi pada Oktober,” jelas Irwasum.
“Kami berharap SPPG ini dapat segera menyalurkan makanan bergizi gratis bagi anak-anak SD, SMP, dan SMA di Kota Madiun. Tentunya, ini juga akan bermanfaat bagi lingkungan sekitar dalam menciptakan SDM unggul, selaras dengan tagline Kota Madiun, yaitu Madiun Mendunia,” tambahnya.
Prosesi groundbreaking dilakukan oleh Irwasum Polri didampingi Walikota dan Kapolres Madiun Kota, dilanjutkan penyerahan sembako secara simbolis kepada masyarakat dan santri. Acara ditutup dengan foto bersama dan doa bersama demi kelancaran pembangunan.
