Forkopimda Sukoharjo Gelar Apel Pengamanan Terpadu untuk Pendadaran PSHT P-17 dan P-16

Apel siaga pendadaran warga silat PSHT Sukoharjo (Foto : Yus,NewsTujuh)
Apel siaga pendadaran warga silat PSHT Sukoharjo (Foto : Yus,NewsTujuh)

NewsTujuh.com , SUKOHARJO – Untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan pendadaran calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) P-17 dan P-16, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukoharjo menggelar apel pengamanan terpadu pada Kamis, 3 Juli 2025, di kawasan Central Niaga Grogol, Sukoharjo.

Apel siaga ini dipimpin langsung oleh Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., didampingi Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P., serta Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, S.H., S.I.K. Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan perwakilan pengurus PSHT.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan kegiatan tahunan yang sarat makna ini. Ia menekankan pentingnya menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif, serta menjaga nilai-nilai persaudaraan yang menjadi fondasi utama PSHT.

“Saya mengapresiasi seluruh personel yang hadir. Pendadaran PSHT ini adalah tradisi penting dan harus kita jaga bersama agar berlangsung damai dan tertib,” ujar Etik.

Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto menambahkan bahwa keterlibatan TNI adalah bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan masyarakat dan menjaga stabilitas wilayah.

“Kami ingin seluruh proses berjalan aman. Jangan mudah terpancing provokasi. Junjung tinggi komunikasi dan nilai-nilai persaudaraan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menekankan bahwa pengamanan akan dilakukan secara humanis, persuasif, dan profesional. Pihak kepolisian, lanjutnya, akan menempatkan personel di sejumlah titik rawan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama proses pendadaran berlangsung.

Apel pengamanan ini menjadi bukti nyata sinergi Forkopimda, TNI-Polri, dan elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban daerah. Kegiatan ditutup dengan pengecekan kesiapan personel serta pembagian tugas pengamanan di titik-titik strategis.

Pos terkait