NewsTujuh.Com, TULUNGAGUNG – Program nasional Makan Bergizi Gratis tahun 2025 mulai digencarkan di berbagai wilayah Indonesia.
Di Kabupaten Tulungagung, sosialisasi program ini disampaikan langsung oleh Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Golkar periode 2024–2029, Dr. Ir. Heru Tjahjono, M.M., dalam kegiatan reses yang digelar di aula Kantor Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Rabu (7/8) pukul 13.30 WIB.
Mengusung tema “Membangun Fondasi Generasi Sehat, Cerdas, dan Tangguh”, kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat. Ratusan warga dari berbagai kalangan memadati aula, mulai dari ibu rumah tangga, kader kesehatan, pemuda desa, hingga tokoh masyarakat setempat.
Saat ditemui usai kegiatan, Heru Tjahjono menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menyiapkan Generasi Emas 2045.
Selain itu, program ini juga ditujukan untuk menekan angka stunting dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pelibatan penyedia makanan bergizi di setiap daerah.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu, tapi juga terlibat aktif dalam menyukseskan program ini. Makan bergizi gratis bukan sekadar bagi-bagi makanan, tapi bentuk investasi bangsa untuk masa depan anak-anak kita,” ujar Heru.
Dalam pelaksanaannya, Komisi IX DPR RI menggandeng Badan Gizi Nasional sebagai mitra teknis utama untuk memastikan program berjalan tepat sasaran.
Menariknya, Heru juga menyampaikan ajakan dengan menggunakan ungkapan khas daerah Tulungagung:
“Bahasa Tulungagung-nya, Mangayubagyo, artinya menyambut dengan gembira. Kita rayakan program ini sebagai awal lahirnya generasi sehat, kuat, dan penuh harapan,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung semarak. Warga tampak antusias mengikuti penjelasan dan menyampaikan harapan agar program ini segera direalisasikan di seluruh pelosok desa.
Antusiasme tinggi dari masyarakat menunjukkan bahwa program ini memiliki potensi kuat untuk didukung dari akar rumput.
Semangat lokal “Mangayubagyo” menjadi simbol kesiapan masyarakat Tulungagung untuk berperan aktif dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih sehat dan kuat.