Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Jawa Timur » Ketika Isi Perut Terancam, Independensi Profesi Pun Tergadaikan

Ketika Isi Perut Terancam, Independensi Profesi Pun Tergadaikan

  • account_circle SpecialOne
  • calendar_month Minggu, 24 Agt 2025
  • comment 0 komentar

NEWSTUJUH.COM , SURABAYA – Dunia pers di Kabupaten Pamekasan kembali diguncang oleh dinamika internal yang memantik pertanyaan serius tentang integritas dan independensi profesi jurnalis.

Sorotan tertuju pada oknum ketua organisasi pers di Kabupaten Pamekasan Madura, yang secara terbuka mengkritik karya tulis rekan seprofesinya sendiri berjudul ‘Di Balik Kemeriahan Acara Sultan Madura, Ada Jeritan Pedagang.’

Tulisan tersebut, yang ditulis oleh Halik jurnalis media daring lokal mengangkat suara pedagang kecil yang merasa terpinggirkan dalam hiruk-pikuk acara kemeriahan Sultan Madura.

Di tengah euforia pesta, Halik memilih berdiri di sisi yang sunyi menyuarakan jeritan mereka yang tak terdengar.

Namun, alih-alih mendapat dukungan dari sesama insan pers, Halik justru dihadapkan pada serangan balik dari oknum ketua organisasi pers yang seharusnya menjadi penjaga marwah profesi.

Ironisnya, sosok oknum yang di gambarkan mirip seperti cerita ‘Sengkuni’ yang pernah ‘makan bangku’ kuliah itu justru terlihat menggadaikan independensinya demi kenyamanan relasi dan kepentingan tertentu.

Perbedaan sudut pandang ini memicu saling sindir melalui rilis resmi organisasi yang dipimpinnya, memperlihatkan betapa rapuhnya solidaritas profesi ketika idealisme mulai dikompromikan.

Halik dan rekan-rekannya tetap teguh, menjadikan tulisannya sebagai perlawanan sunyi yang bermartabat sebuah sikap yang langka di tengah derasnya arus pragmatisme.

“Sebagai pilar keempat demokrasi, jurnalis seharusnya menjadi penjaga nurani publik, bukan sekadar pengikut arus kekuasaan dan penjaga isi perut pribadi,” pungkas Ade. Minggu (24/08/2025).

Namun, di Pamekasan, kebebasan pers tampaknya mulai terbelenggu oleh kepentingan yang tak kasat mata yang bersembunyi di balik simbol dan seremoni.

Ade, sapaan akrab sebagai Ketua Umum Komunitas Jurnalis Jawa Timur yang mengikuti perkembangan kasus ini, menyatakan, “Siapa yang paling dirugikan? Pastinya Masyarakat. Bahkan Sultan pun ikut merugi, karena oknum di sekelilingnya gagal, janjinya menjaga suasana tetap kondusif, malah menambah gaduh.” cetusnya.

Di era digital, satu tulisan bisa menjadi bara yang menyulut kesadaran publik. Meski Halik bersama rekan-rekannya mendapat tekanan dan perundungan dari pihak-pihak yang berlindung di balik ‘Ketiak Sultan’ mereka tetap berdiri tegak, menjaga akurasi dan keberimbangan informasi.

Menulis bukan sekadar menyusun kata, tapi mengukur keberanian dan integritas. Lebih lanjut Ade, menjaga independensi bukan pilihan, melainkan kewajiban moral. Sebab ketika isi perut menjadi alasan untuk membungkam nurani, profesi jurnalis tak lagi menjadi penjaga kebenaran. Melainkan sekadar pelayan kepentingan.

Ade juga menyampaikan kepada masyarakat luas, “dibalik profesi kami, masih ada rekan kami yang punya hati nurani. Untuk menyuarakan kebenaran,” Tutupnya.

Sumber Resmi : Divisi Humas KJJT

  • Penulis: SpecialOne

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasus Pengeroyokan Mandek, Keponakan Korban Laporkan Penyidik ke Propam

    Kasus Pengeroyokan Mandek, Keponakan Korban Laporkan Penyidik ke Propam

    • calendar_month Kamis, 20 Mar 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 22
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, JAKARTA – Kasus pengeroyokan yang menimpa Johny Ora belum menemui titik terang meski telah berjalan hampir dua tahun. Alfreth Gerald, keponakan korban sekaligus saksi pelapor, akhirnya melaporkan penyidik Unit 5 Resmob Polres Jakarta Selatan, Bripka Raden Bambang Sumantri, ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya. Laporan tersebut didasarkan pada dugaan penyalahgunaan wewenang, […]

  • Illustrasi

    Mudah, Transparan, dan Terjangkau! Begini Cara Mengurus SIM di Kota Madiun

    • calendar_month Kamis, 22 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 84
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, Polres Madiun Kota memberikan penjelasan rinci terkait mekanisme dan persyaratan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM), baik untuk permohonan baru, perpanjangan, hingga peningkatan golongan. Prosedur ini disusun berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 dan bertujuan untuk menciptakan pelayanan yang cepat, mudah, dan akuntabel. Kapolres Madiun Kota, AKBP […]

  • Mistsubishi Destinator SUV dengan 7 seater ( Foto : Bumen Redja Abadi,@newstujuh)

    Pesaing Innova Zenix , Destinator Resmi Meluncur

    • calendar_month Sabtu, 26 Jul 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 59
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Destinator akhirnya resmi dijual di Indonesia oleh Mitsubishi setelah memulai debutnya sebelum GIIAS 2025 dimulai. Mobil SUV medium ini dijual dengan harga mulai dari Rp 385 jutaan, sehingga menjadikannya sebagai salah satu SUV yang menjanjikan. Presiden dan CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato, menyebut Destinator sebagai model strategis global ketiga yang dikembangkan di […]

  • Anggota Polisi yang ternyata seorang dalang

    Ipda Sutrisno, Kanit Reskrim Polsek Baki Sukoharjo Ternyata Dalang Wayang Kulit Kondang

    • calendar_month Jumat, 16 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 47
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SUKOHARJO – Ipda Sutrisno, seorang Kanit Reskrim Polsek Baki Sukoharjo, memiliki kehidupan ganda yang menarik. Di samping mengabdi sebagai anggota kepolisian, Ipda Sutrisno juga merupakan seorang dalang wayang kulit kondang. Keterampilan Ipda Sutrisno dalam memainkan wayang kulit telah membuatnya dikenal luas di kalangan masyarakat Jawa. Ipda Sutrisno telah memiliki pengalaman yang luas dalam dunia […]

  • Semangat Harlah Pancasila, BPBD Trenggalek Bersama Warga Rintis Jalur Evakuasi di Wilayah Rawan Banjir 

    Semangat Harlah Pancasila, BPBD Trenggalek Bersama Warga Rintis Jalur Evakuasi di Wilayah Rawan Banjir 

    • calendar_month Minggu, 1 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 13
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , TRENGGALEK – Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, BPBD Trenggalek menunjukkan bahwa semangat Pancasila bukan hanya diucapkan dalam upacara, tapi diwujudkan dalam aksi nyata. Bersama TNI, POLRI, Polisi Hutan, perangkat desa, dan warga Dusun Temon, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, BPBD bergotong royong membuka jalur evakuasi untuk warga yang kerap terdampak banjir. “Peringatan Harlah Pancasila […]

  • Anggota Polsek Baki ketika memberikan arahan

    Polsek Baki Gencar Laksanakan Operasi Aman Candi 2025 Demi Ciptakan Kamtibmas Kondusif

    • calendar_month Minggu, 25 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 16
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SUKOHARJO – Polsek Baki Polres Sukoharjo terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Pada Sabtu, 25 Mei 2025, Unit Reskrim Polsek Baki melaksanakan Operasi Aman Candi 2025 dengan fokus pada pemberantasan premanisme serta penindakan dan pembinaan terhadap pelanggaran maupun tindak pidana. Dipimpin oleh Kanit Reskrim IPDA Sutrisno bersama delapan anggota, […]

expand_less