Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Tewasnya Prajurit Yang Diduga Dianiaya Senior , Kadispenad Angkat Bicara

Tewasnya Prajurit Yang Diduga Dianiaya Senior , Kadispenad Angkat Bicara

  • account_circle SpecialOne
  • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
  • comment 0 komentar

NewsTujuh.com , JAWA BARAT – Tewasnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nusa Tenggara Timur yang diduga akibat dianiaya seniornya membuat Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD) angkat bicara terkait peristiwa tersebut.

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana selaku Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat menyampaikan kasus ini menjadi bahan evaluasi sistem pembinaan yang dilakukan TNI AD.

Wahyu menyampaikan bahwa tujuan evaluasi ini adalah agar sistem pembinaan ke depan dan kejadian serupa tidak terulang lagi untuk kedepannya.

“Peristiwa ini menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi TNI AD untuk melihat kembali sistem pembinaan di seluruh satuan operasional agar kejadian yang merugikan personel seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya Jumat (08/08).

Wahyu juga menambahkan dan memberikan ketegasan bahwa TNI AD tidak pernah menoleransi segala kegiatan, baik dalam bentuk tradisi kesatuan ataupun pembinaan, yang berakibat pada kerugian personel.

“Pimpinan selalu mengingatkan bahwa setiap kegiatan harus dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah yang bermanfaat bagi pelaksanaan tugas prajurit dan satuan,” ujarnya.

Investigasi dan pemeriksaan kasus tersebut sedang berlangsung secara menyeluruh untuk menegakkan peraturan sesuai regulasi yang ada.

Wahyu juga menyampaikan TNI AD sangat menyesalkan dan menyampaikan duka mendalam atas peristiwa meninggalnya anggota mereka.

Apabila di kemudian hari ditemukan keterlibatan personel tertentu, mereka akan diproses secara hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tukas Wahyu.

Untuk diketahui Prada Lucky baru dua bulan menjadi anggota TNI AD dan resmi bergabung pada Mei 2025.
Kemudian menyelesaikan pendidikan di Buleleng, Bali, setelah itu Prada Lucky ditempatkan di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur .

  • Penulis: SpecialOne

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Para Srikandi bahu membahu sukseskan TMMD

    Srikandi Desa Kayen Turut Sukseskan TMMD

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 7
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , BOYOLALI – Kaum ibu ibu dari Desa Kayen Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali, tidak bisa dianggap sepele dalam menyukseskan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0724/Boyolali. Setiap harinya, sejumlah ibu-ibu desa Kayen, selalu membantu anggota satgas TMMD dalam mengangkat batu, mengantar adonan semen dan pasir guna membantu personil Satgas TMMD yang […]

  • Kapolsek Taman Tekankan Pentingnya Swasembada Pangan 2025. (Foto : Zacky, NewsTujuh)

    Panen Jagung di Pandean, Polsek Taman Dukung Swasembada Pangan 2025

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 26
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, MADIUN – Polsek Taman Polres Madiun Kota bersama masyarakat Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, menggelar panen jagung dalam rangka mendukung program swasembada pangan tahun 2025, Rabu (20/8/2025). Kegiatan yang berlangsung di lahan milik Suwarno, warga Jl. Serayu Gang 10, ini dihadiri sekitar 50 orang. Hadir di antaranya Kapolsek Taman AKP Jumianto Nugroho, SH., MH., Waka […]

  • Lewat Program Klinik Tani Sirkular Milenial Semeru, Polres Madiun Kota Dorong Petani Muda Berdaya Saing Global. (Foto : Zack, NewsTujuh)

    Polres Madiun Kota Tanam Jagung Serentak Dukung Ketahanan Pangan Nasional

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 3
    • 0Komentar

    NewsTujuh,com, MADIUN – Polres Madiun Kota melalui Polsek Sawahan bersama unsur Forkopimcam, perangkat desa, dan kelompok tani melaksanakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di lahan baku sawah Desa Pucangrejo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Senin (11/8/2025) pagi. Kegiatan yang dihadiri sekitar 25 peserta ini merupakan bagian dari implementasi program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto di bidang […]

  • Petugas grebek penjual miras di Kejuron Taman

    Sat Samapta Polres Madiun Kota Kembali Grebek Rumah Penjual Arjo , 113 Liter Miras Disita

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 3
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Satuan Samapta Polres Madiun Kota berhasil mengungkap kasus peredaran minuman keras (miras) ilegal jenis Arak Jowo dalam operasi penindakan pada Kamis (22/5) siang. Dalam penggerebekan di sebuah rumah warga di Jl. Cokroaminoto Gg. Ringin 12, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, petugas mengamankan total 113 liter miras tanpa izin edar. Tersangka berinisial KBP (50), […]

  • Illustrasi penis

    Cara Alami Memperbesar Dan Memperpanjang 1 Cm Gentalo Laki Laki

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 33
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Brian Christine, M.D, seorang ahli urologi dari Pusat Urologi di Alabama, Amerika Serikat menegaskan bahwa secara medis gentalo (bahasa jawa ) atau penis seorang laki laki tidak bisa diperbesar maupun dipanjangkan. Tetapi ada cara “membesarkan” penis secara sehat dan alami yang bisa dilakukan diantaranya : 1.Menurunkan Berat Badan Pria yang mengalami kelebihan […]

  • Lapas Pemuda Madiun

    Skandal Narkoba Ex Sipir Lapas Pemuda Madiun: Sanksi Ringan, Publik Meradang

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 16
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Dugaan keterlibatan oknum petugas dalam peredaran dan konsumsi narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Madiun kembali mencuat ke permukaan. Masyarakat dikejutkan dengan hasil pemeriksaan internal yang hanya menjatuhkan sanksi ringan berupa pembinaan selama tiga bulan dan penurunan pangkat satu tingkat kepada oknum yang terindikasi terlibat. Temuan ini memicu kemarahan publik dan aktivis […]

expand_less