Global Bloomberg New Economy Angkat Jokowi Jadi Anggota Dewan
- account_circle Naw
- calendar_month Rab, 24 Sep 2025
- comment 0 komentar

Joko Widodo , Presiden RI ke 7 Republik Indonesia (Foto : NewsTujuh)
NEWSTUJUH.COM , SOLO – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), resmi ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy.
Selain Jokowi, deretan tokoh dunia lain juga dipercaya masuk ke jajaran penasihat global. Beberapa di antaranya adalah Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF Gita Gopinath, CEO Soros Fund Management Dawn Fitzpatrick, Pendiri TIG Africa Josephine Wapakabulo, hingga Wakil Perdana Menteri Singapura Gan Kim Yong.
Penunjukan ini diumumkan melalui laman resmi Bloomberg, yang menyebut dewan tersebut dibentuk pada April 2025 guna menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Yang menarik adalah , Jokowi menjadi satu-satunya mantan kepala negara yang dipercaya masuk ke dalam dewan ini.
Isu yang menjadi fokus antara lain perdagangan internasional, aliran investasi, perkembangan teknologi digital, serta tantangan krisis iklim yang mendesak.
Berpengalaman memimpin Indonesia selama satu dekade, Jokowi dinilai memiliki pandangan yang berharga untuk mendukung keputusan strategis di forum global.
Peran Jokowi juga diharapkan memperkuat kolaborasi antara sektor publik dan swasta pada level internasional.
Tak hanya itu, Jokowi juga bakal aktif berpartisipasi dalam forum Bloomberg New Economy yang rutin mempertemukan pemimpin dunia.
Dalam laman resminya, Bloomberg menuliskan profil singkat Jokowi. Ia disebut sebagai politisi, insinyur, dan pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai presiden ketujuh pada 2014–2024. Sebelum itu, Jokowi pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta (2012–2014) dan Wali Kota Surakarta (2005–2012).
Masuknya Jokowi dalam jajaran penasihat global Bloomberg menjadi simbol pengakuan dunia terhadap kiprah Indonesia di panggung internasional. Kehadiran mantan presiden ini juga diharapkan memperkuat peran Asia Tenggara dalam percaturan ekonomi global
- Penulis: Naw
- Editor: Nur Ulfa
Saat ini belum ada komentar