Breaking News
light_mode
Beranda » Berita Jawa Timur » Budaya Industri 3+1 di SMKN 2 Trenggalek, Dimulai dari Program MBG

Budaya Industri 3+1 di SMKN 2 Trenggalek, Dimulai dari Program MBG

  • account_circle Naw
  • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
  • comment 0 komentar

NEWSTUJUH.COM TRENGGALEK – SMKN 2 Trenggalek menjadi sorotan publik setelah sukses mengintegrasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan pembelajaran khas dunia industri. Sekolah kejuruan ini bukan hanya penerima pertama program MBG di Kabupaten Trenggalek, tetapi juga berhasil menjadikannya sebagai sarana menanamkan Budaya Industri 3+1 kepada siswa.

 

Kepala SMKN 2 Trenggalek, Masrur Hanafi, menjelaskan bahwa program MBG telah berjalan sejak sebulan lalu dengan distribusi ribuan paket makanan setiap hari.

 

“Sekarang rata-rata 1.500 paket setiap hari. Kalau nanti kelas XII kembali dari Prakerin, bisa sampai 2.200 paket,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

 

 

Hanafi menegaskan bahwa MBG di sekolahnya tidak hanya sekadar memberikan makanan gratis. Lebih dari itu, program ini dijadikan media untuk membentuk karakter siswa sesuai budaya industri: rajin, bersih, rapi, dan efisien.

 

“Di sini anak-anak tidak hanya kenyang, tapi belajar karakter industri. Bagaimana budaya antre, efisiensi waktu, menjaga kebersihan, dan membiasakan diri disiplin,” tegas Hanafi.

 

Penetapan Pokja di tiap kelas untuk memastikan keteraturan, pihak sekolah membentuk Pokja (Kelompok Kerja) di tiap kelas. Tugas mereka mengatur distribusi makanan, menjaga kebersihan, serta memastikan seluruh siswa tertib. Hasilnya, meski ribuan paket makanan dibagikan setiap hari, suasana sekolah tetap rapi dan nyaman.

 

 

Program MBG disambut antusias oleh para siswa. Menurut Hanafi, mayoritas makanan selalu habis tanpa ada yang terbuang.

 

“Anak-anak senang sekali dengan adanya MBG. Hampir tidak ada makanan yang terbuang,” ungkapnya.

 

Kedisiplinan siswa jadi meningkat sejak program ini diterapkan, tingkat kedisiplinan siswa mengalami peningkatan signifikan. Mulai dari budaya antre, menjaga kebersihan, hingga menata kembali wadah makanan, semuanya berjalan teratur. Bahkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap efisien tanpa terganggu distribusi makanan.

 

 

Program MBG bukan sekadar pemenuhan gizi, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter berbasis industri. Siswa dilatih terbiasa bekerja terstruktur, tertib, dan memiliki tanggung jawab, sesuai kebutuhan dunia kerja.

 

“Kalau ini dijalankan terus-menerus, saya yakin anak-anak terbiasa dengan budaya industri. Itu bekal penting ketika mereka masuk dunia kerja,” tambah Hanafi.

 

 

Pola pembelajaran yang diterapkan di SMKN 2 Trenggalek melalui MBG sejalan dengan kebutuhan industri modern yang menekankan keterampilan teknis sekaligus soft skills seperti disiplin, kebersihan, dan efisiensi. Hal ini sejalan dengan misi pendidikan vokasi untuk menyiapkan lulusan siap kerja.

 

 

Keberhasilan SMKN 2 Trenggalek dalam mengelola program MBG sekaligus menanamkan Budaya Industri 3+1 bisa menjadi model bagi sekolah vokasi lainnya. Integrasi program pemerintah dengan kurikulum berbasis industri membuka peluang besar untuk mencetak lulusan berkualitas.

 

Dengan langkah ini, SMKN 2 Trenggalek membuktikan bahwa pendidikan vokasi bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan karakter yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.

 

 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 2 Trenggalek bukan hanya memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga berhasil dijadikan sarana pendidikan karakter berbasis industri. Melalui Budaya Industri 3+1—rajin, bersih, rapi, dan efisien—siswa dididik disiplin sejak dini. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan antusiasme siswa, SMKN 2 Trenggalek menjadi contoh nyata bagaimana program pemerintah bisa selaras dengan pembentukan karakter generasi muda yang siap kerja.

  • Penulis: Naw
  • Editor: Narulata

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasdam V/Brawijaya Lantik 1.000 Prajurit Tamtama, Dua Hafiz Al-Qur’an Jadi Kebanggaan

    Kasdam V/Brawijaya Lantik 1.000 Prajurit Tamtama, Dua Hafiz Al-Qur’an Jadi Kebanggaan

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Zack
    • visibility 47
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, MAGETAN – Sebanyak 1.000 prajurit Tamtama dari Secata Rindam V/Brawijaya Magetan resmi dilantik menjadi bagian dari TNI Angkatan Darat dalam upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama Infanteri TNI AD, Sabtu (13/9/2025). Mereka merupakan bagian dari total 28.106 prajurit Tamtama TNI AD yang dilantik serentak di seluruh Indonesia. Upacara dilaksanakan di Lapangan Candradimuka Secata Rindam V/Brawijaya […]

  • Bakti religi Polsek Kartasura Polres Sukoharjo dengan membersihkan tempat tempat ibadah (Foto : Yus,NewsTujuh)

    Polsek Kartasura Gelar Bakti Religi Lintas Iman, Sambut HUT Bhayangkara ke-79 dengan Aksi Nyata

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 4
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SUKOHARJO – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polsek Kartasura, Polres Sukoharjo, menggelar aksi bakti religi dengan membersihkan dua tempat ibadah lintas agama, yakni Gereja Santa Maria dan Masjid Zahidin di Ngadirejo, Kartasura, pada Rabu (18/6/2025). Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan ini bersama jajaran anggota Polsek. Mereka […]

  • Sudah Diakui Negara, Tapi Masih “Digantung”: Dosen Poltek Madiun Tuntut Kepastian Status PNS

    Sudah Diakui Negara, Tapi Masih “Digantung”: Dosen Poltek Madiun Tuntut Kepastian Status PNS

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 21
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Puluhan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) Politeknik Negeri Madiun (PNM) menggelar aksi damai di halaman Kampus 2 PNM, Kamis (15/5/2025). Aksi ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang diinisiasi Ikatan Lintas Pegawai (ILP) Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB) se-Indonesia. Mereka menuntut kejelasan status kepegawaian serta pengangkatan resmi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). […]

  • Waspada Cuaca Ekstrem, Kota Madiun Terancam Hujan Lebat dan Banjir

    Waspada Cuaca Ekstrem, Kota Madiun Terancam Hujan Lebat dan Banjir

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 22
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Kota Madiun dalam beberapa hari ke depan. Berdasarkan prediksi BMKG, periode 15–18 Mei 2025 diperkirakan akan diwarnai hujan lebat dengan intensitas sedang hingga tinggi, disertai petir dan angin kencang. Cuaca ekstrem ini disebabkan oleh sistem tekanan rendah […]

  • Suasana gelaran Halal Bihalal PShW TM Kabupaten Madiun (Foto : Istimewa)

    Dengan Tema Memayu Hayuning Bawono , PSHW-TM Gelar Halal Bihalal 

    • calendar_month Ming, 13 Apr 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 25
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Ribuan pendekar dari berbagai ranting Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) se-Kabupaten Madiun memadati Sasana Kridha Mulya, Desa Babadan, Kecamatan Balerejo, pada Minggu (13/04/2025), dalam gelaran Halal Bihalal PSHW-TM Cabang Kabupaten Madiun. Dengan mengusung tema “Hidup Bersaudara untuk Hamemayu Hayuning Bawono”, kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi, memperkokoh kekompakan, dan meneguhkan nilai-nilai […]

  • Polsek Grogol bersama Forkopimcam Sukoharjo dan Paguyuban Pencak Silat gelar silaturahmi tiga pilar untuk menjaga keamanan dan kerukunan masyarakat. (Foto : NewsTujuh)

    Polsek Grogol Sukoharjo Gelar Silaturahmi Tiga Pilar Bersama Paguyuban Pencak Silat

    • calendar_month 22 jam yang lalu
    • account_circle Naw
    • visibility 9
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM | Sukoharjo – Kamis, 25 September 2025, pukul 20.00-21.45 WIB, Polsek Grogol menggelar kegiatan silahturahmi tiga pilar Forkopimcam Kecamatan Grogol bersama Paguyuban Pencak Silat di wilayah Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan memelihara situasi kamtibmas di wilayah Kecamatan Grogol yang aman dan kondusif.   Kegiatan silahturahmi ini dihadiri oleh 70 orang, […]

expand_less