Breaking News
light_mode
Beranda » Berita Jawa Timur » Diduga Pungli , Klarifikasi Kepala Sekolah SMAN 1 Karangan Dinilai Kontradiktif

Diduga Pungli , Klarifikasi Kepala Sekolah SMAN 1 Karangan Dinilai Kontradiktif

  • account_circle Bayu
  • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
  • comment 0 komentar

NEWSTUJUH.COM , TRENGGALEK – Polemik dugaan pungutan di SMAN 1 Karangan, Kabupaten Trenggalek terus bergulir. Wali murid mengaku terbebani dengan iuran yang disebut mencapai Rp150 ribu per bulan serta tambahan Rp1 juta untuk pembangunan Gedung Olahraga (GOR). Kabar ini mencuat setelah sejumlah orang tua siswa menyampaikan keluhan kepada awak media.

Menurut wali murid, kewajiban membayar tersebut tidak hanya memberatkan secara ekonomi, tetapi juga menimbulkan kesan bahwa sekolah telah menetapkan aturan keuangan di luar ketentuan resmi dari pemerintah.

Menanggapi tuduhan itu, Kepala SMAN 1 Karangan, Agus Joko Santoso, S.Pd., memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa sekolah tidak pernah melakukan pungutan sebagaimana dituduhkan.

“Untuk angka atau nominal itu tidak benar. Itu hanya sliweran dari beberapa wali murid. Kalau orang Jawa, kita punya karakter gotong royong. Nah, kesempatan untuk menghidupi nilai gotong royong itu adalah dengan menyumbang. Kami tidak mewajibkan, kalau ada yang mau menyumbang, silakan. Kami hanya memfasilitasi dengan nomor rekening. Dari musyawarah kemarin pun tidak ada kesepakatan nominal,” jelas Agus, Senin (22/9/2025).

Ia menambahkan, pihak sekolah hanya memfasilitasi sumbangan sukarela melalui rekening komite sekolah. Menurutnya, tidak ada ketentuan nominal dan tidak ada kewajiban pembayaran yang dibebankan kepada orang tua siswa.

Meski sudah memberikan pernyataan resmi, klarifikasi kepala sekolah justru memicu tanda tanya baru. Sejumlah wali murid tetap bersuara bahwa mereka diminta membayar Rp150 ribu per bulan dan Rp1 juta untuk pembangunan GOR.

Seorang aktivis pendidikan lokal menilai jawaban kepala sekolah kontradiktif.“Kalau memang tidak ada angka yang ditentukan, dari mana asal informasi wali murid soal nominal yang sama? Apalagi mereka diarahkan membayar lewat rekening komite. Pernyataan ini membingungkan publik, karena berbeda dengan fakta di lapangan,” ujarnya.

(H3) Sukarela Seharusnya Tanpa Nominal

Aktivis tersebut juga menekankan bahwa prinsip sumbangan sukarela berarti tanpa angka dan tanpa batas waktu. “Kalau sudah ada cerita nominal seragam dari banyak wali murid, sulit disebut sekadar isu simpang siur,” tambahnya.

Perbedaan pernyataan antara pihak sekolah dan wali murid membuat orang tua siswa berada dalam posisi serba salah. Di satu sisi, sekolah menyebutnya sebagai sumbangan sukarela. Namun di sisi lain, wali murid merasa ada tekanan moral untuk membayar sejumlah uang dengan nominal yang jelas.

Situasi ini semakin mempertebal desakan publik agar dilakukan audit menyeluruh terhadap mekanisme penggalangan dana di SMAN 1 Karangan. Transparansi penggunaan dana pun menjadi tuntutan utama, agar tidak terjadi kesalahpahaman antara sekolah, komite, dan wali murid.

Polemik dugaan pungutan di SMAN 1 Karangan, Trenggalek, masih menyisakan banyak pertanyaan. Klarifikasi kepala sekolah yang menyebut hanya ada sumbangan sukarela dinilai kontradiktif dengan pengakuan wali murid yang menyebut angka nominal.

Kasus ini menegaskan pentingnya transparansi dan komunikasi terbuka antara pihak sekolah dan wali murid. Tanpa itu, dugaan pungutan liar bisa terus mencoreng dunia pendidikan dan menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap institusi sekolah.

Bersambung…

  • Penulis: Bayu
  • Editor: Narulata

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nugi,seorang seniman asal Kartasura

    Nugie, Warga Kartasura yang Berhasil Mengubah Hobi Menjadi Ladang Rezeki

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 17
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , KARTASURA – Nugie, seorang warga Kartasura, telah menemukan cara unik untuk mengubah hobinya menjadi ladang rezeki. Dengan koleksi barang antik yang luas, Nugie kini berjualan antik dan menjadi destinasi bagi kolektor Indonesia yang berburu barang-barang unik dan langka. Rumah Nugie menjadi tempat yang menarik bagi para kolektor, dengan berbagai macam barang antik yang dipajang, […]

  • Jokowi saat berbincang dengan petani jeruk

    Jokowi Kunjungi Kebun Jeruk Karo, Fokus pada Solusi dan Masa Depan Komoditas Lokal

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 13
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SUMUT – Presiden ke-7 Republik Indonesia,Joko Widodo, melakukan kunjungan ke kebun jeruk di wilayah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada 16 Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap penguatan ekonomi rakyat, khususnya para petani jeruk. Dalam kunjungan ini,Jokowi berdiskusi langsung dengan para petani, mendengar tantangan yang mereka hadapi, termasuk persoalan serius seperti […]

  • Gedung Negara Grahadi Surabaya dibakar para demonstran (Foto : Iq,NewsTujuh)

    Massa Beringas , Demonstran Bakar Gedung Negara Grahadi Surabaya

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 24
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM , SURABAYA – Surabaya mencekam , gedung Negara Grahadi, dibakar oleh massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. Kontributor NewsTujuh yang berada di lokasi kejadian melaporkan bahwa massa aksi bertindak brutal dan beringas. Selain melakukan pembakaran, mereka juga melakukan penjarahan dan merusak fasilitas yang ada di sekitar Gedung Grahadi. Massa aksi menggunakan bom molotov untuk membakar Gedung […]

  • Griya Pangan Madiun dan CV Hutama Putra Kartasura Bagikan Takjil dan Sembako

    Griya Pangan Madiun dan CV Hutama Putra Kartasura Bagikan Takjil dan Sembako

    • calendar_month Sel, 25 Mar 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 15
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, MADIUN – Bulan suci Ramadan selalu menjadi momen penuh berkah dan kebersamaan. Menyemarakkan semangat berbagi, Griya Pangan Madiun dan CV Hutama Putra Kartasura menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil dan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini berlangsung di wilayah Rejomulyo Kota Madiun dan menyasar kaum dhuafa, pekerja harian, serta masyarakat yang tengah […]

  • Dari 20 poin tuntutan, beberapa isu mencuat jadi sorotan utama. (Foto : Bayu, NewsTujuh)

    “Ratusan Massa Pejuang Gayatri Geruduk DPRD Tulungagung, Usung 20 Tuntutan”

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Bayu
    • visibility 24
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, TULUNGAGUNG, Halaman Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (11/9/2025), berubah menjadi lautan manusia. Ratusan massa yang menamakan diri Gerakan Pejuang Gayatri datang dari berbagai penjuru daerah, berbaris rapat membawa spanduk, poster, dan suara lantang perjuangan. Sejak pagi, arus massa terus berdatangan. Sorak-sorai yel-yel mereka memecah suasana, namun aksi tetap berlangsung damai dan tertib. Tidak ada yang […]

  • Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah,PCM Doro gelar halal bihalal

    Halal Bihalal PCM Doro, Sinergikan Ukhuwah Lintas Ormas dan AUM

    • calendar_month Ming, 27 Apr 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 10
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , PEKALONGAN – Suasana penuh keakraban mewarnai acara Halal Bihalal Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Doro yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Doro, Kabupaten Pekalongan, Ahad (27/4). Kegiatan ini menghadirkan tokoh-tokoh penting dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari unsur Nahdlatul Ulama (NU) Doro, Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah, dan para kepala sekolah di lingkungan Amal Usaha […]

expand_less