Penarik Becak Ditemukan Meninggal di Gang Merah Putih, Kapolres Madiun Kota Imbau Warga Lebih Peduli Lingkungan
- account_circle ZACKY
- calendar_month 0 menit yang lalu
- comment 0 komentar

Petugas Polres Madiun Kota melakukan olah TKP penemuan penarik becak meninggal dunia di Gang Merah Putih, Kelurahan Madiun Lor. (Foto : Zacky, NewsTujuh)
NEWSTUJUH.COM | MADIUN – Suasana tenang di Jalan Nias Gang Merah Putih, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, mendadak gempar setelah warga menemukan seorang penarik becak dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (28/10/2025) siang.
Korban diketahui bernama Soleman (73), warga Dusun 02, Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Penemuan jasad korban pertama kali dilaporkan oleh Paeran (65), seorang petugas kebersihan, sekitar pukul 11.00 WIB saat melintas di lokasi dengan gerobak sampah.
“Saya lihat beliau tergeletak dalam posisi terlentang. Saat didekati, sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan, jadi saya langsung melapor ke warga sekitar dan Bhabinkamtibmas,” ujar Paeran.
Menindaklanjuti laporan warga, Bhabinkamtibmas Kelurahan Madiun Lor Aiptu Haris Dwi S. segera berkoordinasi dengan Polsek Manguharjo dan Polres Madiun Kota untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian.
Tim Inafis Polres Madiun Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi awal.
Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga meninggal dunia akibat sakit, karena diketahui memiliki riwayat asam urat dan kolesterol.
Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUP dr. Soedono Madiun untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya almarhum Soleman dan mengapresiasi langkah cepat aparat serta warga di lapangan.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Terima kasih kepada warga yang cepat tanggap melapor kepada kepolisian. Hal seperti ini menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi antarwarga,” ujar AKBP Wiwin.
Beliau juga mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, khususnya terhadap warga lanjut usia dan pekerja informal yang sering beraktivitas sendirian.
“Kami harap masyarakat selalu waspada dan tidak ragu melapor jika ada kejadian mencurigakan atau membutuhkan pertolongan. Kepedulian kecil bisa menyelamatkan nyawa,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Manguharjo Kompol Lilik Sulastri, S.H., M.H., menegaskan bahwa penanganan kasus dilakukan sesuai prosedur.
Dari hasil pemeriksaan medis dan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dengan demikian, polisi memastikan korban meninggal murni karena faktor kesehatan, bukan karena tindak kriminal.
- Penulis: ZACKY
- Editor: Narulata

Saat ini belum ada komentar