Tragis! Pria di Lampung Nyaris Kehilangan Alat Kelamin Akibat Aksi Brutal Selingkuhan
- account_circle Rif/Naw
- calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
- comment 0 komentar

Foto : Illustrasi
NEWSTUJUH.COM | LAMPUNG – Kasus mengerikan terjadi di Lapangan Baruna, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Minggu (19/10/2025). Seorang pria berinisial KN (32) menjadi korban kekerasan dari wanita selingkuhannya, WI (28), yang tega memotong alat kelamin korban saat berhubungan intim.
Korban yang diketahui telah menikah itu segera dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk mendapat pertolongan medis darurat.
Direktur RSUDAM, Imam Ghozali, mengungkapkan bahwa korban tiba di Instalasi Gawat Darurat dalam kondisi sangat kritis dan alat kelaminnya nyaris putus.
“Saat tiba di IGD, tim medis terkejut karena alat kelamin korban dalam kondisi nyaris putus. Beruntung masih ada bagian yang bisa disambung,” jelas Imam, Rabu (22/10).
Tim dokter spesialis urologi langsung melakukan operasi rekonstruksi selama sekitar satu jam, dan berhasil menyambung kembali bagian organ korban.
“Alhamdulillah operasi berjalan lancar. Sebagian pembuluh darah bisa disambung dan alat kelamin korban dapat disatukan kembali,” tambahnya.
Kapolsek Panjang, Kompol Martono, menjelaskan bahwa hubungan antara WI dan KN sudah terjalin sejak 2019, jauh sebelum korban menikah dengan wanita lain.
“Mereka berpacaran sejak 2019. Namun di akhir tahun, korban menikah dengan wanita lain, dan hal ini diketahui oleh pelaku,” ujar Martono.
Meski sudah menikah, korban tetap menjalin hubungan dengan WI dan sempat memberi nafkah mingguan sebesar Rp200 ribu. Namun belakangan, korban berhenti memberi uang dan diduga dekat dengan wanita lain, sehingga memicu rasa cemburu dan dendam pelaku.
“Pelaku merasa dikhianati dan cemburu setelah melihat unggahan istri korban di media sosial mendapat hadiah sepeda motor dan uang. Dari situ timbul emosi hingga melakukan aksi itu,” terang Martono.
Dari hasil pemeriksaan, WI mengaku bertindak spontan karena emosi, bukan karena direncanakan.
Pelaku WI kini telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Unit Reskrim Polsek Panjang. Polisi masih menelusuri kemungkinan unsur perencanaan dan motif tambahan dalam kasus ini.
Sementara korban KN masih menjalani perawatan di RSUD Abdul Moeloek dan dikabarkan dalam kondisi stabil pascaoperasi.
“Kami masih mendalami kasus ini, termasuk motif lengkap dan bukti pendukung lainnya,” pungkas Kapolsek Panjang.
- Penulis: Rif/Naw
- Editor: Narulata

Saat ini belum ada komentar