Baksos AMM Boyolali 2025: Sinergi Dakwah dan Aksi Sosial di Desa Lampar
- account_circle SpecialOne
- calendar_month Ming, 8 Jun 2025
- comment 0 komentar
AMM Boyolali adakan kegiaran baksos (Foto : Nugie,NewsTujuh)
NewsTujuh.com , BOYOLALI – Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Desa Lampar, Kecamatan Tamansari. Kegiatan bertema “Baksos AMM Boyolali Tahun 2025” ini menjadi bentuk nyata sinergi antar ortom Muhammadiyah dalam menjalankan misi dakwah dan kepedulian sosial.
Kolaborasi Lintas Organisasi Muhammadiyah
Kegiatan ini diinisiasi oleh gabungan organisasi AMM:
Pemuda Muhammadiyah
Nasyiatul Aisyiyah (NA)
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Hizbul Wathan (HW)
Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM)
Dipimpin oleh Ketua Panitia Gizwa Aria Nanda, kegiatan ini dirancang agar langsung menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Agenda Utama Baksos AMM Boyolali 2025
1. Pentasyarufan Hewan Kurban
Sebanyak 1 ekor sapi dan 16 ekor kambing disalurkan kepada warga Desa Lampar yang membutuhkan.
2. Layanan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis yang menjangkau lebih dari 100 warga.
3. Tabligh Akbar
Disampaikan oleh Ustadz Muhammad Muslih, M.Ag. dengan tema “Menjaga Keseimbangan Habluminallah dan Habluminannas” sebagai penguat ukhuwah Islamiyah.
4. Pembagian Paket Sembako
Sebanyak lebih dari 500 paket sembako dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial.
Dihadiri Tokoh-Tokoh Penting Daerah
Acara ini juga mendapat dukungan luas dari tokoh masyarakat dan pemerintah daerah:
Wakil Bupati Boyolali, Ibu Fajar Dwi Nirwana, yang menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas kiprah AMM Boyolali.
Forkopimcam Tamansari, Kepala Desa Lampar, serta perangkat desa.
Pimpinan Harian PDM dan PDA Boyolali, beserta pimpinan cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kabupaten Boyolali.
Kerukunan Lintas Ormas Islam
Menariknya, kegiatan ini juga memperlihatkan kuatnya sinergi lintas ormas Islam. KOKAM Muhammadiyah dan Banser NU bersatu dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara. Hal ini menjadi bukti bahwa ukhuwah Islamiyah tidak hanya teori, tapi juga nyata dalam aksi.
Penutup: Dakwah yang Membumi, Masyarakat yang Terlayani
Baksos AMM Boyolali 2025 menjadi wujud dakwah yang tidak hanya berada di mimbar, tapi hadir di tengah masyarakat melalui aksi nyata. Dengan mengusung semangat amar ma’ruf nahi munkar, kegiatan ini menunjukkan bahwa AMM Boyolali siap menjadi pelopor gerakan dakwah sosial yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan.
- Penulis: SpecialOne
Saat ini belum ada komentar