Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Jawa Timur » Sikapi Sidang Etik Anggota Brimob, AMI Madiun Raya: Garplin Tak Relevan

Sikapi Sidang Etik Anggota Brimob, AMI Madiun Raya: Garplin Tak Relevan

  • account_circle SpecialOne
  • calendar_month Kamis, 4 Sep 2025
  • comment 0 komentar

NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Kompol Kosmas Kaju Gae, Komandan Batalyon A Resimen 4 Pasukan Pelopor Korps Brimob, menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban sekaligus mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya driver ojek online, Affan Kurniawan.

Kosmas mengaku tidak mengetahui jika korban adalah seorang pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis (rantis) yang ia kemudikan bersama anggotanya saat terjadi aksi demonstrasi di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam sidang kode etik dengan agenda pemecatan dirinya dari anggota Polri di Gedung Transnational Crime Centre (TNCC) Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

“Mohon maaf kepada keluarga korban, saya juga turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut. Saya hanya menjalankan perintah pimpinan dan komandan, tidak ada niatan sedikit pun untuk mencelakai orang. Saya baru mengetahui korban meninggal setelah melihat video yang beredar di media sosial beberapa jam kemudian,” ungkap Kosmas dengan suara bergetar sambil menahan air mata.

Mabes Polri melalui Karopenmas Divisi Humas, Brigjen Pol Trunoyudo, menegaskan bahwa Kosmas bertindak tidak profesional hingga mengakibatkan adanya korban jiwa.

Kosmas dinyatakan melanggar Pasal 13 ayat (1) PP Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri, yang dikaitkan dengan sejumlah pasal dalam Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

Menanggapi sidang etik tersebut, Ketua DPC Aliansi Madura Indonesia (AMI) Madiun Raya, Hernawan, menyebut peristiwa itu sebagai tragedi yang seharusnya menjadi bahan evaluasi menyeluruh, baik dalam perlindungan bagi masyarakat maupun aparat kepolisian.

“Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 sudah jelas menempatkan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mau tidak mau, Polri kerap berhadapan langsung dengan situasi sulit, termasuk benturan dengan massa, demi menjaga nyawa, harta benda masyarakat, serta aset negara,” ujarnya.

Hernawan menambahkan, kendaraan taktis Brimob yang dikendarai tujuh personel dalam peristiwa itu secara hukum dapat dikategorikan sebagai tindakan overmacht atau daya paksa sebagaimana diatur dalam Pasal 48 KUHP.

“Dalam kondisi darurat atau terpaksa (noodtoestand), pelaku tidak bisa dipidana. Pengendara rantis saat itu dikepung massa dan mencoba menyelamatkan diri dari kepungan ribuan massa. Jika berhenti, besar kemungkinan mereka diamuk massa dan kendaraan dibakar. Hal ini tentu bisa dipahami para pakar hukum,” katanya.

Hernawan juga menilai penggunaan istilah garplin dalam kasus tersebut tidak relevan.

  • Penulis: SpecialOne

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2025 Resmi Ditutup, Dandim 0726 Sukoharjo Ajak Masyarakat Jaga Hasil Pembangunan

    TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2025 Resmi Ditutup, Dandim 0726 Sukoharjo Ajak Masyarakat Jaga Hasil Pembangunan

    • calendar_month Kamis, 20 Mar 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 41
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SUKOHARJO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2025 resmi ditutup dalam sebuah upacara khidmat di Kabupaten Sukoharjo, Rabu (20/3). Upacara ini dihadiri oleh Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf. Supri Siswanto, serta jajaran pejabat dinas, instansi terkait, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa, dan pelajar. Dalam amanatnya, […]

  • Logo AMI Madiun Raya (Foto : Istimewa)

    DPC AMI Madiun Raya Sikapi Demo Ricuh Pati Dan Kisah Yayat Gundul , Berikut Ulasannya :

    • calendar_month Kamis, 14 Agt 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 61
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN : Kabupaten Pati membara pada Rabu (13/08) , demonstrasi yang harusnya tertib dan kondusif berakhir ricuh dan menimbulkan adanya korban pada peristiwa demo kemarin. Hal ini membuat Hernawan Ketua DPC AMI Madiun Raya memberikan ulasan dengan adanya demo yang anarkis di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Hernawan menyatakan ,pada peristiwa kemarin yang mana public […]

  • Market Day Kartasura didukung oleh Camat Kartasura Ikhwan (tengah) Kapolsek , Danramil dan juga CV Hutama Putra DR . KRA Suratno Pradotodiningrat SH.,MH (kedua dari kiri) (Foto : Yus,NewsTujuh)

    Market Day SDN Wirogunan 01 Kartasura Meriah, Dalang Cilik dan Pentas Seni Banjir Apresiasi

    • calendar_month Jumat, 20 Jun 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 42
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , KARTASURA – SD Negeri Wirogunan 01 Kartasura sukses menggelar Market Day yang sarat edukasi, budaya, dan kreativitas. Acara yang berlangsung meriah ini tak hanya menjadi ajang siswa berwirausaha, tetapi juga menampilkan deretan pentas seni spektakuler, termasuk aksi memukau dari dalang cilik Ki Fathan Assegaf Putra. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah ini turut dihadiri […]

  • Ilustrasi wanita pemandu lagu (Foto: editing @newstujuh)

    Seorang Wanita Pemandu Lagu Tewas Di Madiun Usai Tenggak Miras

    • calendar_month Kamis, 31 Jul 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 14
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Wanita warga Indramayu, Jawa Barat, berinisial RA (24) yang kesehariannya bekerja sebagai Pemandu Lagu (PL) tempat karaoke di wilayah Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, dikabarkan tewas. Tewasnya wanita tersebut ketika bekerja dan menenggak minuman keras di tempat Karaoke di salah satu tanah aset milik BUMN. Tempat karaoke dan warung remang remang yang berada […]

  • Seorang LC di salah satu tempat hiburan malam di Kota Madiun (Foto : Naw,NewsTujuh)

    Di Balik Redupnya Lampu Ruangan , Ini Suka Duka Hidup Seorang LC

    • calendar_month Selasa, 16 Sep 2025
    • account_circle Naw
    • visibility 127
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Dunia malam selalu menyimpan cerita yang tak banyak diketahui orang. Di balik dentuman musik, lampu redup, dan senyum manis yang disuguhkan, ada sosok-sosok perempuan yang akrab disebut LC (Lady Companion). Mereka menjadi teman minum, pemandu karaoke, bahkan sekadar pendengar setia bagi tamu-tamu yang datang. Namun, di balik senyum yang selalu terlukis, tersimpan […]

  • Illustrasi pijit online melalui aplikasi daring (Foto : Istimewa)

    Fenomena Gelap Tukang Pijat Online, Dari Pijit Elus Elus Hingga Praktik BO

    • calendar_month Selasa, 16 Sep 2025
    • account_circle Naw
    • visibility 112
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Di tengah maraknya layanan jasa pijat yang seharusnya mengutamakan kesehatan dan relaksasi, kini muncul fenomena lain yang menyedot perhatian. Sejumlah wanita yang mengaku sebagai tukang pijat, ternyata lebih mengutamakan layanan “pijit elus-elus” dan bahkan menawarkan booking order (BO) melalui aplikasi daring. Fenomena ini kian mudah ditemui seiring berkembangnya aplikasi pertemanan dan media […]

expand_less