Miris , Niat Mengganti Thumbler Yang Hilang , Isu Pemecatan Petugas KAI Dibantah
- account_circle Naw
- calendar_month Jumat, 28 Nov 2025
- comment 0 komentar

Argi , seorang petugas KAI yang diisukan dipecat gara gara thumbler kini berdamai dengan pengguna commuter line yang memviralkannya (Foto : NewsTujuh)
KAI Memfasilitasi pertemuan antara Argi dan pengguna KAI Commuter Line setelah viral di media sosial hilangnya thumbler
NEWSTUJUH.COM , JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memfasilitasi pertemuan antara petugas passenger service Stasiun Rangkasbitung dan seorang pengguna Commuter Line yang sebelumnya mengadukan tumbler miliknya tertinggal di dalam KRL. Mediasi melibatkan penumpang berinisial AD bersama suaminya, AH, dan petugas KAI bernama Argi
Pertemuan yang berlangsung di Kantor KAI Wisata, Stasiun Gondangdia, Jakarta, Kamis (27/11) malam, menghasilkan kesepahaman bersama dari semua pihak. KAI berharap proses ini dapat meluruskan informasi yang sempat berkembang liar di media sosial.
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menegaskan bahwa perusahaan tetap memprioritaskan profesionalitas layanan serta mendukung setiap pegawai dalam menjalankan tugasnya.
“Argi tetap menjadi bagian dari KAI Group dan tetap bertugas di garda depan pelayanan. Terus berikan layanan terbaik,” ujar Bobby, Jumat (28/11).
Di sisi lain, VP Corporate Communications KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa penyelesaian secara kekeluargaan ini merupakan bentuk keterbukaan perusahaan terhadap masukan pelanggan. Ia membantah isu pemecatan petugas yang sempat viral.
Anne menjelaskan, KAI Group melalui KAI Commuter dan KAI Wisata akan melakukan evaluasi terkait koordinasi layanan, termasuk prosedur penanganan barang tertinggal (lost and found). Pelanggan juga diimbau untuk lebih memperhatikan barang bawaannya selama berada di area stasiun maupun dalam perjalanan.

Bukti pemesanan thumbler yang dipesan Argi (Foto : Istimewa)
Sebelumnya, media sosial diramaikan unggahan yang menyebut seorang petugas KAI bernama Argi diberhentikan usai tumbler salah seorang penumpang hilang. Unggahan itu berasal dari akun milik Anita yang membagikan kronologi kehilangan barang melalui sebuah utas.
Dalam utas tersebut, Argi mengaku tidak sempat memeriksa cooler bag yang diterima karena situasi stasiun sedang padat. Ia juga tidak mengetahui bahwa tumbler di dalam tas tersebut hilang. Setelah diminta mengecek CCTV, Argi menjelaskan bahwa prosesnya membutuhkan waktu panjang sehingga ia menawarkan mengganti tumbler menggunakan uang pribadi. Ia kemudian benar-benar membeli tumbler baru seharga Rp310 ribu.
Argi juga menuliskan bahwa unggahan viral tersebut membuat posisinya di tempat kerja terancam. Pernyataan ini memicu reaksi beragam dari warganet, dengan banyak yang menyayangkan persoalan sepele berujung pada dampak besar bagi petugas.
- Penulis: Naw
- Editor: Nur Ulfa

Saat ini belum ada komentar