NewsTujuh.com , MADIUN – Pemerintah Kabupaten Madiun kembali menggelar Safari Ramadhan 1446 H/2025 M sebagai wujud kepedulian dan silaturahmi dengan masyarakat. Kali ini, kegiatan digelar di Pondok Pesantren Munawwiruzzuhriyyah, Dusun Umbul, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, pada Rabu (19/3) malam.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri sekitar 200 orang, termasuk jajaran Forkopimda, tokoh agama, serta masyarakat setempat.
Kehadiran rombongan Pemkab Madiun disambut hangat oleh pengasuh pondok pesantren, Kyai Moh. Sarofudin, beserta para santri. Setelah melaksanakan sholat Isya dan Tarawih berjamaah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Pengasuh Ponpes, Gus Fatur, yang menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan pemerintah daerah dalam rangka Safari Ramadhan. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara masyarakat Desa Glonggong dengan jajaran Pemkab Madiun.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Madiun, Drs. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak, menegaskan bahwa Safari Ramadhan bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat tetap terjalin erat, sekaligus mewujudkan Kabupaten Madiun yang lebih baik, sejahtera, dan bersahaja,” ujarnya,Rabu (19/03).
Selain itu, Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, menyampaikan harapannya agar seluruh warga diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa. Ia juga meminta maaf apabila dalam menjalankan tugas pemerintahan masih ada kekurangan, mengingat sistem yang terus beradaptasi untuk melayani masyarakat lebih baik.
Acara semakin bermakna dengan penyerahan bantuan berupa mushaf Al-Qur’an dan paket sembako kepada warga secara simbolis. Kepolisian Resor Madiun yang diwakili oleh Wakapolres, Kompol Moh. Asrori Khadafi, juga mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ia menyoroti peran orang tua dalam mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dalam aksi yang meresahkan, seperti perang sarung atau tawuran.
Sebagai penutup, dilakukan doa bersama serta penyerahan santunan kepada 50 anak yatim dari Desa Glonggong oleh Owner Prabu Motor Glonggong, Sdr. Doni. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menjaga suasana kondusif selama bulan suci Ramadhan.
