NewsTujuh.com , MADIUN – Polres Madiun Kota melalui Satuan Binmas dan Satuan Lalu Lintas menggelar kegiatan edukasi tentang pentingnya kesadaran berlalu lintas kepada para santri di Pondok Pesantren Kanzul Ulum, Kamis (15/05)
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini kepada para santri agar menjadi generasi yang tertib, patuh hukum, dan berkontribusi dalam menciptakan budaya lalu lintas yang aman dan tertib di lingkungan masyarakat.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap generasi muda, khususnya di lingkungan pondok pesantren.
“Santri adalah bagian penting dari masyarakat yang memiliki peran besar dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Dengan pemahaman lalu lintas yang baik, kami harap mereka bisa menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya,” ujar AKBP Wiwin Junianto.
Dalam kegiatan tersebut, para santri diberikan materi interaktif mengenai peraturan lalu lintas, pentingnya menggunakan helm, serta dampak dari pelanggaran lalu lintas. Selain itu, juga diberikan contoh-contoh nyata untuk memperkuat pemahaman para santri.
Kanit Binmas Operasional (KBO) Satbinmas, Iptu Agus Gatot Winoto, yang turut hadir dan menjadi pemateri menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang
“Kami ingin menanamkan kesadaran, bukan hanya karena takut ditilang, tapi karena ada rasa tanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain. Pendidikan karakter berlalu lintas perlu dimulai sejak dini, termasuk di lingkungan pondok pesantren,” jelas Iptu Agus Gatot Winoto.
Para santri menyambut kegiatan ini dengan antusias, dan beberapa di antaranya aktif bertanya serta berbagi pengalaman pribadi terkait lalu lintas. Di akhir kegiatan, Polres Madiun Kota juga membagikan brosur keselamatan berlalu lintas dan suvenir edukatif sebagai pengingat akan pentingnya tertib berlalu lintas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Madiun Kota dalam membangun kesadaran hukum dan disiplin masyarakat melalui pendekatan edukatif yang humanis.
