NewsTujuh.com, TRENGGALEK – Pesona Gunung Wilis kini semakin mudah dijangkau. Jalur pendakian baru melalui Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan, resmi dibuka, menghadirkan pengalaman wisata alam yang memadukan petualangan seru, udara pegunungan yang segar, dan pemandangan yang memanjakan mata.
Berkat kerja sama antara Komunitas Prajurit Rimba dan warga setempat, jalur menuju puncak setinggi 1.520 mdpl ini kini terbuka lebar untuk siapa saja, termasuk pendaki pemula yang ingin merasakan sensasi mendaki tanpa harus berjibaku dengan medan ekstrem.
Perjalanan menuju puncak diperkirakan memakan waktu empat jam, melewati lima pos yang penuh kejutan. Rindangnya hutan pinus, hamparan kebun warga yang asri, serta semilir angin pegunungan akan menemani setiap langkah.
Panorama ini bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga menenangkan hati.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto, melihat jalur baru ini sebagai peluang emas.
“Ini potensi luar biasa yang bisa dikembangkan masyarakat. Selain keindahan alamnya, jalur ini juga mampu menggerakkan ekonomi warga sekitar,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).
Di sepanjang rute, Sunyoto menemukan kekayaan hayati dan budaya yang masih terjaga.
Mulai dari tanaman liar yang eksotis, satwa yang hidup bebas, hingga jejak peninggalan sejarah yang menambah nilai perjalanan.
Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam agar daya tarik ini tetap terjaga untuk generasi mendatang.
“Tidak rugi datang ke sini. Apalagi ada teman-teman Prajurit Rimba yang sudah berpengalaman mengawal jalur pendakian ini,” tambahnya.
Kini, Gunung Wilis via Botoputih bukan sekadar jalur menuju puncak.
Ia adalah pintu gerbang menuju petualangan, keindahan, dan kearifan lokal—sebuah surga alam yang siap menyambut siapa pun yang ingin menjejakkan kaki di ketinggian Trenggalek.