Tabung Gas Meledak Di Madiun , Kaki Korban Putus dan Kritis

Terlihat petugas Polisi mengamankan lokasi pasca ledakan
Terlihat petugas Polisi mengamankan lokasi pasca ledakan (Foto : Yog NewsTujuh)

NewsTujuh.com , MADIUN – Sebuah ledakan keras mengguncang sebuah bengkel las di Jalan Raya Solo, Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Rabu siang (28/5). Insiden yang diduga berasal dari tabung gas asetilen ini menyebabkan pemilik bengkel mengalami luka serius pada kaki dan harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Korban diketahui bernama Indra Gunawan, 53 tahun, warga Surabaya yang bekerja sebagai pengelola bengkel las di lokasi kejadian. Menurut keterangan kepolisian, ledakan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB dan berasal dari tabung gas asetilen berwarna kuning yang digunakan dalam proses pengelasan.

Bacaan Lainnya

Akibat ledakan tersebut, atap bengkel mengalami kerusakan parah dan tabung gas bahkan terlempar sejauh 50 meter ke arah jalan raya. Warga sekitar yang mendengar suara ledakan langsung berhamburan keluar dan melihat korban tergeletak sambil meminta tolong, dengan kondisi kaki kanan hancur dari lutut ke bawah.

Kapolsek Jiwan, AKP Danar Suntaka, S.H., M.H., membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan pihaknya langsung bergerak cepat menangani situasi.

“Begitu kami menerima laporan dari masyarakat, kami bersama tim identifikasi Polres Madiun Kota segera mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, dan membawa korban ke RSUD dr. Soedono untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar AKP Danar mewakili Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Juniamto SIK.,

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban mengalami patah tulang pada kaki kanan dari lutut ke bawah, serta patah pada jempol kaki kiri. Sementara dari hasil identifikasi di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi sadar namun mengalami luka berat dan tergeletak di dalam bengkel.

Saksi mata, Joni (43) dan Andri Setiawan (38), memberikan kesaksian bahwa mereka mendengar suara ledakan sangat keras sebelum berlari menuju lokasi. Mereka menemukan korban dalam keadaan terluka parah dan segera berusaha memberikan pertolongan.

AKP Danar juga menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti ledakan. “Kami akan terus mendalami kronologi kejadian dan menelusuri apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran standar keselamatan kerja dalam insiden ini,” pungkasnya.

Polsek Jiwan telah mengamankan lokasi serta barang bukti dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban. Hingga kini, situasi di tempat kejadian sudah terkendali dan masyarakat diimbau tetap waspada serta mematuhi standar keselamatan kerja, khususnya dalam penggunaan bahan-bahan mudah meledak seperti gas asetilen.

Pos terkait