NewsTujuh.com, INDIA – Peristiwa tragis kecelakaan pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI 171 pada Kamis, 12 Juni kemarin menyisakan kisah haru dari seorang penumpang yang tertinggal dikarenakan terlambat datang sekitar sepuluh menit.
Bhoomi Chauhan, seorang mahasiswa yang tinggal di London bersama suaminya, tengah menikmati liburan di Ahmedabad. Hari itu ia seharusnya terbang bersama AI 171, namun karena ia terjebak kemacetan lalu lintas Ahmedabad ia datang terlambat.
Keterlambatan 10 menit membuat petugas maskapai menolaknya, meskipun ia telah melakukan check-in online. Ia begitu kecewa dan marah kepada sopir yang mengantarkannya. Namun siapa sangka, keterlambatan itu adalah berkah tersembunyi baginya. Ia lolos dari penerbangan maut yang hampir merenggut nyawanya.
“Saya bersiap-siap keluar bandara saat mendengar berita kecelakaan itu. Saya mulai menggigil. Kaki saya mulai gemetar. Saya merasa mati rasa untuk beberapa saat,” kata Bhoomi menceritakan pengalamannya.
Penerbangan tersebut adalah penerbangan pentingnya untuk kembali menemui suaminya di London. Ia seharusnya menempati kursi kelas ekonomi dengan nomor 36G. Ia bersyukur karena lolos dari peristiwa maut tersebut.
“Ini benar-benar keajaiban bagi saya,”pungkasnya.