Breaking News
light_mode
Beranda » Opini » Dunia di Antara Dua Paha , Ini Respon Pemerhati Sosial Asal Madiun

Dunia di Antara Dua Paha , Ini Respon Pemerhati Sosial Asal Madiun

  • account_circle Naw
  • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
  • comment 0 komentar

NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Fenomena prostitusi terselubung masih menjadi luka sosial yang sulit dihapus. Dengan berbagai dalih, praktik esek-esek terus beradaptasi, berpindah ruang dari lokalisasi hingga ke balik pintu karaoke, pijat refleksi, hingga aplikasi online. Realitas ini seakan menunjukkan bahwa ada “dunia lain” yang hidup di antara dua paha: sebuah dunia transaksional yang penuh risiko, namun tetap diminati banyak orang.

Di lapangan, praktik prostitusi tidak hanya melibatkan pekerja seks, tetapi juga jaringan yang lebih kompleks. Mulai dari oknum mandor lapangan, pekerja harian, bahkan kalangan profesional, semua bisa terseret dalam pusaran kebutuhan dan gaya hidup instan.

“Banyak pekerja setelah gajian langsung lari ke tempat hiburan malam. Uang habis di karaoke atau pijat plus, pulangnya tanpa sisa,” ujar Ragil salah satu pekerja bangunan.

Praktik ini bukan sekadar persoalan moral, tetapi juga menimbulkan dampak sosial. Ketahanan keluarga terganggu, kesehatan terancam, bahkan tidak jarang memicu konflik rumah tangga. Sayangnya, kontrol dari aparat masih sulit menjangkau seluruh titik rawan. Tempat-tempat hiburan kerap beroperasi “dua muka” resmi sebagai karaoke atau pijat refleksi, namun diam-diam menyediakan layanan lain.

Sementara itu , Rahmat seorang pemerhati sosial masyarakat Madiun menilai, fenomena ini tidak bisa dilihat sebatas masalah individu.

“Ini adalah masalah struktural. Ada kemiskinan, ada gaya hidup konsumtif, ada lemahnya pengawasan. Semua itu membuka ruang bagi dunia gelap ini untuk terus eksis,” tegas Rahmat

“Dunia di antara dua paha” sesungguhnya mencerminkan sisi gelap masyarakat yang haus akan hiburan instan, namun menutup mata pada konsekuensi jangka panjang. Selama praktik ini dianggap biasa dan tetap dicari, ia akan terus hidup seperti dunia bawah tanah yang tak pernah benar-benar padam.

  • Penulis: Naw
  • Editor: Isworo

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemdes Ngadirenggo dorong kesehatan masyarakat lewat posyandu ILP

    Pemdes Ngadirenggo Terus Dorong Kesehatan Masyarakat Lewat Posyandu ILP 

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 4
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , TRENGGALEK – Pemerintah Desa (Pemdes) Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan warganya melalui pelaksanaan Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) yang digelar pada Rabu, 9 Juli 2025, di Balai Desa Ngadirenggo. Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata kepedulian Pemdes dalam menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat, khususnya […]

  • Anniversary Madiun Putra Fc di warung salah konsep madiun

    Suporter Madiun Putra FC Rayakan Anniversary ke-11 Secara Kondusif

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 17
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , MADIUN – Perayaan hari jadi ke-11 Great Bull Boyz (GBB), kelompok suporter setia Madiun Putra FC, berlangsung meriah namun tetap kondusif di Warung Salah Konsep, Jalan Mayjend Sungkono, Kota Madiun, Jumat (30/5/2025). Sekitar 120 suporter hadir dalam acara yang turut dimeriahkan dengan penampilan musik DJ. Acara tersebut dipimpin oleh Yoan Albani selaku penanggung jawab. […]

  • Kasus Pengeroyokan Mandek, Keponakan Korban Laporkan Penyidik ke Propam

    Kasus Pengeroyokan Mandek, Keponakan Korban Laporkan Penyidik ke Propam

    • calendar_month Kam, 20 Mar 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 7
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, JAKARTA – Kasus pengeroyokan yang menimpa Johny Ora belum menemui titik terang meski telah berjalan hampir dua tahun. Alfreth Gerald, keponakan korban sekaligus saksi pelapor, akhirnya melaporkan penyidik Unit 5 Resmob Polres Jakarta Selatan, Bripka Raden Bambang Sumantri, ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya. Laporan tersebut didasarkan pada dugaan penyalahgunaan wewenang, […]

  • Publik Dijanjikan Informasi Lengkap Usai Verifikasi Fakta di Lapangan. (Foto : Istimewa)

    Kapolri Pastikan Evaluasi dan Penanganan Transparan Usai Insiden Tewasnya Driver Ojol

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 23
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan terhadap seluruh prosedur pengamanan aksi, menyusul insiden tewasnya seorang driver ojek online (ojol) berinisial AK yang tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi unjuk rasa di kawasan Penjompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). Kapolri mengakui bahwa kejadian seperti ini bukan pertama kalinya […]

  • JSIT Jateng ketika audensi dengan Kadisdik yang baru

    Perkuat Sinergi Pendidikan, JSIT Jateng Audiensi dengan Kepala Disdikbud Baru

    • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 20
    • 0Komentar

    NewsTujuh.com , SEMARANG – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah yang baru, Dr. Sadimin, S.Pd., M.Eng., pada Kamis (22/5) di Semarang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua JSIT Jawa Tengah, Zainal Abidin, bersama Dewan Pembina dan jajaran pengurus harian. Dalam audiensi […]

  • Polres Madiun Kota mengadakan jumpa pers ungkap kasus bom molotov di DPRD Kota Madiun

    Ricuh Unjuk Rasa DPRD , Bom Molotov hingga Pencurian Diungkap Polres Madiun Kota

    • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
    • account_circle SpecialOne
    • visibility 46
    • 0Komentar

    NEWSTUJUH.COM , MADIUN – Aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Madiun, Sabtu (30/8/2025), berakhir ricuh. Massa yang awalnya berkumpul untuk menyampaikan aspirasi justru melakukan tindakan anarkis, mulai dari pelemparan bom molotov, ujaran kebencian di media sosial, perusakan fasilitas gedung, hingga pencurian. Polres Madiun Kota bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan sejumlah tersangka dari berbagai […]

expand_less