NewsTujuh.com , RIAU – Kondisi jalan lingkar, yang lebih dikenal sebagai Jalan Elak oleh warga Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, semakin memprihatinkan. Sebagai jalur utama bagi kendaraan bermuatan besar, seharusnya jalan ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Namun, curah hujan yang tinggi semakin memperburuk keadaan, menjadikannya mirip kubangan berlumpur dengan kerusakan yang semakin parah.
Apalagi,kerusakan ini diperparah oleh truk pengangkut batu bara yang sering membawa muatan melebihi kapasitas tanpa pengawasan ketat dari pihak berwenang.
Dan setiap hari, masyarakat dan pengguna jalan harus berjibaku melintasi jalur ini. Jalan berlubang dan berlumpur kerap tak bisa dilewati saat hujan turun. Keluhan demi keluhan telah disampaikan, namun hingga kini belum ada langkah nyata dari pemerintah untuk mengatasinya. Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat justru menghambat perbaikan infrastruktur di daerah, menyebabkan dampak fatal bagi masyarakat.
Untuk diketahui,sebagai jalur utama bagi kendaraan berat, pemerintah tidak bisa tinggal diam. Pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, harus berani mengintervensi pemerintah pusat dan melibatkan pihak swasta, termasuk pengusaha batu bara dan pemangku kepentingan lainnya. Jika dibiarkan, kondisi ini tidak hanya menghambat aktivitas ekonomi tetapi juga membahayakan nyawa pengguna jalan.
Dan kini,sudah saatnya pemerintah bertindak tegas. Perbaikan infrastruktur harus segera dilakukan, disertai pengawasan ketat terhadap tonase truk yang melintas. Jangan biarkan kepentingan segelintir pihak mengorbankan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat luas.