NewsTujuh.com , MEDAN – Tokoh budaya dan pelestari sejarah Nusantara, Sufyan Al Kayis, melakukan kunjungan bersejarah ke Kesultanan Maimun Deli, Medan, Sumatra Utara. Dalam kunjungan yang sarat makna ini, ia disambut langsung oleh Sultan Deli ke-14, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alamsyah, di Istana Maimun yang merupakan salah satu ikon warisan budaya Indonesia.
Kunjungan tersebut tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, namun juga menjadi momen penting untuk menggali sejarah dan budaya Nusantara, khususnya terkait manuskrip kuno dan tradisi pengobatan tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun di Kesultanan Deli.
“Kami sangat senang dapat bersilaturahmi dengan Sufyan Al Kayis dan membahas berbagai topik yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Nusantara,” ujar Sultan Mahmud Aria Lamantjiji.
Diskusi hangat antara Sultan dan Sufyan Al Kayis berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat pelestarian budaya. Keduanya menyoroti pentingnya dokumentasi serta pelestarian ilmu pengobatan tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari khazanah budaya lokal.
Sufyan Al Kayis pun menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari pihak Kesultanan Deli.
“Kami sangat menghargai kesempatan ini dan berharap dapat terus menjalin kerja sama dan silaturahmi dengan Kesultanan Maimun Deli dalam upaya melestarikan warisan budaya bangsa,” ungkapnya.
Sebagai penutup, kunjungan tersebut dilengkapi dengan ziarah bersama ke makam para leluhur Kesultanan Deli, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang dan kontribusi budaya Deli dalam perkembangan peradaban di Sumatra Utara.
Mengangkat Kembali Warisan Nusantara ke Panggung Nasional
Kunjungan Sufyan Al Kayis ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya dan sejarah Nusantara, khususnya di tengah gempuran modernisasi yang cepat. Langkah ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mengenal akar budayanya sendiri.
Dengan momen penting ini, Sufyan Al Kayis dan Kesultanan Maimun Deli menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga identitas budaya lokal serta mewariskannya kepada generasi mendatang.